Sukses

Alasan Golkar 'Hidupkan Kembali' Soeharto dalam Teknologi AI Jelang Pemilu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Presiden ke-2 RI Soeharto mengajak masyarakat untuk memilih Partai Golkar pada Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Presiden ke-2 RI Soeharto mengajak masyarakat untuk memilih Partai Golkar pada Pemilu 2024. Video itu diunggah dalam akun medsos miliknya @erwinaksa.id.

"Saya Presiden Soeharto, presiden ke-2 Indonesia mengajak anda untuk memilih wakil rakyat dari Golkar yang bisa melanjutkeun mimpi saya tentang kemajuan Indonesia," ucap Soeharto dalam video.

Kemudian dalam video tersebut, Erwin Aksa juga memberikan sebuah caption atau penjelasan pada video yang diunggahnya tersebut pada tiga hari lalu.

"Harapan dan perjuangan bangsa Indonesia tak akan pernah padam, akan selalu diwujudkan dalam setiap generasi. Mimpi-mimpi Indonesia akan selalu terwujud. Pada 14 Febuari 2024, kita akan menentukan nasib bangsa Indonesia," ujarnya dalam akun miliknya.

"Kita harus memilih wakil rakyat dan pemimpin yang tepat untuk Indonesia, untuk seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.

Ia menjelaskan, video itu dibuat olehnya dengan menggunakan teknologi AI.

"Video ini dibuat menggunakan teknologi AI, untuk mengingatkan kita betapa pentingnya suara kita dalam pemilihan umum yang akan menentukan masa depan agar harapan rakyat Indonesia terwujud dan sejahtera," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ide Sendiri

Selain itu, video yang dibuat dengan menggunakan teknologi deepfake itu disebutnya berdasarkan atas ide dari dirinya sendiri.

"Dari saya sendiri, ide penggunaan deepfake. Banyak orang-orang hebat Indonesia," sebutnya.

"Dalam Pemilu seluruh dunia, deepfake banyak digunakan. Saya ingin menyampaikan, kita harus hati-hati, deepfake bisa menyebarkan berita hoaks," sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.