Sukses

Ganjar Pranowo-Mahfud Md 'Mesra' di Ngunduh Mantu Musthofa Aqiel Siroj

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md duduk bersebelahan dan terlihat akrab ketika di acara pernikahan ngunduh mantu Muhammad Musthofa Aqiel Siroj.

Liputan6.com, Jakarta Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo bersama sang istri Siti Atikoh menghadiri acara ngunduh mantu pasangan Muhammad Shobbah dan Nawwal Fayyadah. Ganjar Pranowo mengenakan balutan jas hitam serta kemeja bermotif garis hitam putih, dilengkapi peci hitam.

Sementara Siti Atikoh mengenakan dress batik berwarna coklat.

Acara ngunduh mantu ini berlangsung di Ponpes Khas Kempek, Jalan Tunggal Pegagan, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (8/10/2023).

Adapun Muhammad Shobbah merupakan putra ketiga dari Muhammad Musthofa Aqiel Siroj pengasuh di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon, Jawa Barat dan juga Ketua Majelis Syariah di DPP PPP.

Sedangkan, Nawwal Fayyadah adalah putri dari KH Ni'amillah Aqil Siroj yang merupakan sosok ulama asal Kempek, Cirebon.

Ketika tiba Ganjar dan Siti Atikoh langsung disambut oleh pihak keluarga baik dari mempelai pria ataupun wanita. Ia pun berjalan bersebelahan bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Poljhukam) Mahfud Md.

Ganjar dan Mahfud Md pun duduk bersebelahan dan terlihat akrab ketika di acara pernikahan ngunduh mantu. Selama acara itu pun mereka terlihat berbincang sesekali.

Menurut Ganjar, kedatangannya ini untuk memenuhi undangan dari Musthofa Aqiel Siroj yang pada hari ini melangsungkan acara pernikahan ngunduh mantu.

"Memang diundang ada acara pernikahan kebetulan saya sama keluarga beliau dekat sudah lama, Kiai Musthofa ini kami dekat sekali dengan keluarganya," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ganjar Duduk Dekat Mahfud

Ganjar mengaku memang sangat dekat dengan Musthofa Aqiel Siroj dan sudah menganggap seperti keluarga sendiri. Oleh sebab itulah, ketika diminta untuk hadir dalam acara pernikahan anaknya, Ganjar pun langsung menjawab secara lugas.

“Dan beberapa kali Kiai Mustofa pesan waktu ke saya, mangkanya senang bisa hadir menyaksikan putra-putri beliau menapaki hidup baru,” tutur Ganjar.

Lebih jauh, mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyampaikan doa agar Muhammad Shobbah dan Nawwal Fayyadah menjadi keluarga yang sakina mawadah dan warohmah.

“Mudah-mudahan jadi keluarga sakinah mawadah warahmah,” harap Ganjar.

Ketika ditanya mengenai kedekatannya selama acara pernikahan putra Mustofa Aqil Siroj bersama Mahfud Md, Ganjar mengakui bilamana memang sangat dekat dengan mantan Ketua MK itu.

“Dekat tadi, dekat banget duduknya,” ungkap Ganjar.

 

3 dari 3 halaman

Kata Ganjar soal Kemungkinan Mahfud Md Jadi Cawapresnya

Terkait sosok Mahfud apakah bakal menjadi pendampingnya sebagai bakal cawapres, Ganjar menjawab apabila hal itu sangat mungkin. Terlebih dia sangat dekat dengan semua orang termasuk dengan Mahfud Md.

“Semuanya mungkin apa yang tidak mungkin. Kemarin sangat Kiai Said deket banget saya, salat bareng pokoknya deket-deket banget semua,” tutur Ganjar.

Selain Ganjar, beberpa tokoh nasional lain yang hadir seperti Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siroj, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Mahfud Telah Bertemu dengan Mega

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mahfud mengaku tidak membahas soal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Oh enggak ada, masa nawarin cawapres di tempat begitu, nanti kan urusan Bu Mega yang akan menentukan jadwalnya dan macam macam," kata Mahfud saat ditemui wartawan di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).

 Mahfud mengaku bertemu Mega membahas soal kenegaraan seperti ideologi maupun konstitusi. Lagipula Megawati juga menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Bahas bermacam-macam kan beliau kepala pengarah BPIP saya Menko Polhukam itu ada kaitannya ideologi dan konstitusi kalau bicara dengan Bu Mega ya urusan ideologi konstitusi dan itu sering dilakukan kok, kalau sering dijadikan berita sering kok dilakukan," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini