Sukses

Tim Pendukung Ganjar Pakai Bekas Markas Pemenangan Jokowi untuk Pilpres 2024

Gedung High End di kawasan Kabon Siri, Jakarta Pusat, dipilih oleh para pimpinan partai pendukung Ganjar Pranowo sebagai kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN). Gedung tersebut dulunya adalah markas pemenangan Jokowi-Ma’ruf saat pemilu 2019.

Liputan6.com, Jakarta Gedung High End di kawasan Kabon Siri, Jakarta Pusat, dipilih oleh para pimpinan partai pendukung Ganjar Pranowo sebagai kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN). Gedung tersebut dulunya adalah markas pemenangan Jokowi-Ma’ruf saat pemilu 2019.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, Gedung High End dipilih karena memiliki sejarah. Sebab, dari gedung tersebutlah lahir kemenangan bagi Jokowi untuk yang kedua kalinya.

Hasto memastikan, pemilihan gedung tersebut bukan keputusan sepihak, melainkan atas kesepakatan empat partai pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024.

"Diputuskan bahwa kantor pusat Tim Pemenangan Nasional itu berada di Gedung High End, yang digunakan juga pada saat pemenangan Pak Jokowi dengan KH. Ma'ruf Amin," ujar Hasto usai rapat konsolidasi partai pendukung Ganjar sebagai calon presiden di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Selain menentukan gedung untuk kerja-kerja TPN, Hasto mengungkap rapat konsolidasi juga sudah membentuk struktur kepengurusan organisasi dengan menunjuk ketua dan wakil ketua.

Adalah Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid yang menjabat sebagai ketua TPN. Sedangkan wakilnya, salah satunya adalah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

"Para wakil ketua ini ada yang berasal dari kalangan profesional, dari kalangan parpol dari purnawirawan TNI-Polri. Kemudian juga dari relawan," ungkap Hasto.

TPN nantinya akan melakukan rapat rutin mingguan guna menindaklanjuti rencana dan strategi apa yang digunakan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada pemilu 2024.

Kemudian, berdasarkan kesepakatan bersama, rapat TPN akan dilakukan setiap Rabu pukul 14.00 WIB mulai 13 September 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Arsjad Rasjid Dipilih Jadi Ketua TPN Ganjar

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Arsjad Rasjid ditunjuk sebagai ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.

Keputusan itu diambil dalam rapat empat ketua umum, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di kantor DPP PDIP, Selasa (4/9/2023).

"Hari ini kami berempat mengadakan rapat pertama kali secara resmi yang dipimpin oleh ibu Megawati dalam rangka, yang paling penting adalah rencana pembentukan TPN, TPN itu singkatan dari Tim Pemenangan Nasional. Sudah disampaikan tadi ya, sudah diketok ya. Di mana ketuanya, ketua Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasyid tadi diputuskan," ungkap Hary Tanoesoedibjo usai rapat.

Arsjad dinilai sebagai sosok muda yang memiliki pengetahuan dan jejaring yang luas. Posisinya sebagai ketua umum KADIN menjadi nilai positif.

"Beliau muda gesit dan pengetahuannya luas, dan juga network-nya juga sangat luas. Dan juga Ketua Umum Kadin," kata Hary.

Pada 13 September mendatang, Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo akan perdana melakukan rapat bersama. Setiap pekannya rapat akan digelar rutin.

"Jadi itu yang paling penting, berikut pengarahan-pengarahan tadi dari Bu Mega, tata cara kita rapat kita sepakati setiap hari Rabu jam 2 siang mulai rapat berikutnya tanggal 13 September dan itu berjalan setiap Minggu," jelas Hary.

"Jadi saya bisa sampaikan mewakili semua pimpinan parpol bahwa TPN, Tim Pemenangan Nasional sudah efektif di mulai sejak diketoknya oleh Ibu Mega tadi, hari ini," tegasnya.

Dalam rapat juga telah dibahas struktur Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Telah disiapkan posisi wakil ketua Tim Pemenangan Nasional. Anggotanya dari partai politik dan profesional.

"Wakilnya ada, mewakili semua partai politik dan juga profesional. Ada, nanti secara resmi akan diumumkan. Tapi yang paling penting adalah ketua TPN-nya sendiri sudah diputuskan," jelas Hary.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.