Punya Kekuatan Geopolitik, Erick Thohir Dinilai Sosok Tepat Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Liputan6.com, Jakarta Sosok capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 masih menjadi perdebatan banyak pihak. Meskipun beberapa nama capres sudah mulai diketahui oleh masyarakat, namun nama cawapres masih menjadi tanda tanya untuk semua kalangan.

Pengamat politik dari Universitas Djuanda Bogor Gotfridus Goris Seran menyebut, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir bisa diduetkan pada Pilpres 2024. Kedua nama tersebut layak maju menjadi capres dan cawapres 2024.

“Kalau Erick Thohir berorientasi ke luar Pulau Jawa, maka kekuatan capres patut mempertimbangkan geopolitik. Erick Thohir dapat ditandemkan dengan capres Ganjar Pranowo yang memainkan peran geopolitik,” kata Gotfridus Goris Seran, Senin (5/6/2023).

Gotfridus menilai adanya faktor pertimbangan kapabilitas kandidat menjadi kunci untuk mendongkrak elektabilitas capres dan cawapres. Menurutnya, figur yang diusung partai politik (parpol) atau koalisi parpol sebagai cawapres dalam Pemilu 2024 harus mempunyai kemampuan yang mumpuni sehingga dapat menjadi pasangan yang paripurna ketika disandingkan dengan capres.

Selain itu, menurutnya cawapres juga harus memiliki keahlian teknokratik, hingga berintegritas (bersih, berpihak, dan berkomitmen). Dimilikinya kemampuan tersebut bisa ditelusuri dari rekam jejak figur cawapres.

“Erick Thohir sebagai cawapres potensial lahir dari aspirasi masyarakat karena rekam jejak dan keberhasilannya di BUMN dan persepakbolaan,” ungkap Gotfridus Goris Seran.

Kemudian, Gotfridus Goris Seran juga mengakui bahwa keunggulan Erick Thohir yang lain adalah bukan kader partai dan kapabel sebagai profesional. Maka dari itu, kapabilitas kandidat tersebut menjadi kekuatan Erick Thohir dalam kontestasi presidensial.