Naik Sepeda Listrik, Mardiono Pimpin Langsung Pendaftaran Bacaleg PPP ke KPU

Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beserta rombongan tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mereka tiba pukul 16.02 WIB, Jumat (12/5/2023). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Plt Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beserta rombongan tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mereka tiba pukul 16.02 WIB, Jumat (12/5/2023).

Mardiono beserta rombongan PPP, bertolak dari DPP PPP, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Nampak, Mardiono beserta jajaran DPP PPP naik sepeda menuju KPU.

Iring-iringan PPP ini juga dimeriahkan drum band. Selain itu, juga terlihat maskot logo PPP yang bergambar Kabah.

Pantauan Liputan6.com, kedatangan PPP untuk mendaftarkan Bacaleg ke ke KPU RI molor dari jadwal yang ditetapkan KPU. PPP harusnya datang lebih awal yakni pukul 14.30 WIB usai kedatangan PAN.

Namun, berbeda dari parpol peserta Pemilu 2024 yang telah mendaftarkan Bacaleg ke KPU RI sebelumnya, tak terdengar nyanyian kader ataupun elemen pendukung rombongan PPP. Iring-iringan hanya dimeriahkan suara musik dari drum band.

Sebelumnya, DPP Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) akan menyerahkan berkas pencalegan untuk anggota DPR RI se Indonesia ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng Jakarta Pusat, Jumat 12 Mei 2023.

"Alhamdulillah, kita akan menyerahkan berkas Caleg DPR RI ke KPU RI besok Hari Jumat, ba'da sholat Jumat dan diikuti oleh seluruh DPW dan DPC se Indonesia yang juga menyerahkan berkas Caleg DPRD Provinsi maupun kabupaten di KPUD masing-masing wilayah," kata Ketua DPP PPP Usman M Tokan, dalam keterangannya, Kamis 11 Mei 2023.

Usman menyebut pihaknya siap menghadapi Pemilu Legislatif atau Pileg 2024 dan sudah menyiapkan kader terbaik.

"Secara struktur kita sudah siapkan kader-kader terbaik dan caleg-caleg handal di hampir seluruh Daerah Pemilihan. Mereka akan berjuang untuk memenangkan PPP, terus membangun komunikasi, melakukan sosialisasi dan turun menyapa masyarakat," kata Usman.

Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang melarang mantan napi korupsi maju menjadi caleg bertentangan dengan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017. Namun, masyarakat ketika membuat keputusan harus ditopang oleh pertimbangan-pertimbangan yang berdasarkan pa...

2 dari 2 halaman

Penuhi Syarat 30 Persen Kader Perempuan

Usman menyebutkan bahwa PPP juga telah memenuhi persyaratan 30 persen perempuan dalam daftar Bacaleg yang diajukan.

"Bahkan Lajnah Pemenangan Pemilu (LP2) PPP baik tingkat pusat, wilayah dan daerah kewalahan menerima para Bacaleg. Di beberapa daerah para caleg dari kalangan perempuan dan kalangan Gen Z dan milenial juga antusias mendaftar dan menyerahkan berkas untuk bisa berkontestasi di Pemilu 2024 nanti, " jelasnya.

Usman mengajak kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan se Indonesia berdoa agar seluruh berkas disetujui dan tidak ada kendala dalam proses verifikasi berkas.

"Sehingga ke depan kita bisa segera fokus untuk mengatur strategi pemenangan dan semakin gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan satu tujuan menjemput kemenangan, insyaallah," tandasnya.