Sukses

Demokrat Klaim Lakukan Kampanye Senyap untuk Prabowo-Sandi

Ferdinand mengaku tidak takut partainya disebut tertinggal. Sebab, Demokrat sudah memiliki strategi sendiri dalam berkampanye.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah bergerak melakukan kampanye untuk pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Namun, Partai Demokrat yang juga bagian dari koalisi, terlihat tertinggal dari dua partai itu.

Dikonfirmasi soal ini, Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya memiliki strategi sendiri dalam mengkampanyekan Pilpres.

"Saat ini kami berada di Jawa Tengah. SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) turun ke bawah berkampanye di basis merah (basis PDIP) Jawa Tengah," ujar Ferdinand kepada Liputan6.com, Jumat (26/10/2018).

Dia menegaskan, partainya melakukan kampanye senyap dengan tujuan agar Pileg dan Pilpres sukses dan berhasil. "Tujuan kami jelas dua hal ini," ucap Ferdinand lagi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai Perhitungan

Dia mengatakan, semuanya sudah sesuai perhitungan dari Demokrat.

"Nanti ada waktunya Demokrat turun bersama capres atau cawapres, momentumnya nanti. Semua sudah kami perhitungkan," ia melanjutkan.

Ferdinand juga mengaku tidak takut partainya disebut tertinggal. Sebab, Demokrat sudah memiliki strategi sendiri dalam berkampanye.

"Kami tidak takut dengan itu, kami justru paham betul apa yang harus kami lakukan. Senyap dari pintu ke pintu akan lebih berguna," tandasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.