Sukses

Kumpulkan DPD Gerindra, Prabowo Jelaskan Proses Terbentuk Koalisi Pilpres

Prabowo menyampaikan brainstorming tentang beberapa persoalan politik mengemuka yang dialami oleh Gerindra di tingkat nasional berkaitan dengan pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden.

Liputan6.com, Jakarta Partai Gerindra melakukan rapat internal di kediaman Prabowo Subianto Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan rapat membahas persiapan tim pemenangan Pilpres 2019 hingga memberi arahan kepada DPD Gerindra seluruh Indonesia.

"Hari ini Pak Prabowo selaku ketua Dewan Pembina selaku Ketua Umum Partai Gerindra mengundang para wakil ketua dewan pembina, anggota Dewan Pembina, dan para anggota dan sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat Provinsi Partai Gerindra seluruh Indonesia. Alhamdulillah seluruhnya hadir," katanya usai rapat di kediaman Prabowo, Kamis (30/8).

Setelahnya, Prabowo menyampaikan brainstorming tentang beberapa persoalan politik mengemuka yang dialami oleh Gerindra di tingkat nasional berkaitan dengan pemilihan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Beliau menjelaskan lika-liku itu dan semua DPD menerima penjelasan itu dengan jelas tentang apa dan bagaimana koalisi itu bisa terjadi sekarang ini dan situasinya bisa seperti itu," tutur Muzani.

Lanjut Muzani, mantan Danjen Kopassus itu memberikan petunjuk kepada seluruh DPD untuk mempersiapkan diri terkait pembentukan tim koalisi, berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai partai di tingkat provinsi, kabupaten, kota hingga akar rumput partai.

"Agar proses pemenangan ini bisa bareng bareng kerja menjadi di satu hajat bersama menjadi hajat bareng dan karena itu kita harap semua partai Gerindra mengambil inisiatif untuk itu," ucapnya.

Kemudian, Prabowo meminta anak buahnya melakukan penguatan organisasi dan potensi pemenangan termasuk pembentukan relawan relawan di daerah. Selanjutnya, Prabowo meminta melakukan penyisiran terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebab DPT merupakan satu esensi penting dari pemilih pemilih dalam proses demokrasi pada tiap Pilkada, Pemilihan Legislatif maupun Pilpres.

"Karena itu waktu yang masih cukup dini, beliau minta agar perhatian kepada DPT serius. Baik di tingkat TPS, desa, Kecamatan dan seterusnya," beber Muzani.

Wakil Ketua MPR ini menambahkan, Prabowo juga meminta hal ini dipersiapkan dari sekarang. Sebab, Gerindra mesti menyiapkan saksi berjumlah 778 ribu di tiap TPS.

"Nah menyiapkan saksi sebanyak itu tentu saja tidak bisa simsalabim, tidak bisa secepatnya karena itu kita diminta untuk mempersiapkan saksi termasuk pemberian pelatihan pelatihan saksi, saya kira itu hal hal yang disampaikan beliau pada hari ini," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.