Sukses

Perseteruan Ruhut dan Roy Suryo karena Tak Pilih Agus Yudhoyono

Terkait pernyataan Roy Suryo ini, Ruhut mengatakan apa yang dilakukan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu hanya mencari panggung.

Liputan6.com, Jakarta Pilihan cagub yang berbeda pada Pilkada DKI 2017 membuat dua politikus Partai Demokrat harus siap menghadapi keputusan terburuk dari partai mereka.

Kedua politikus itu yakni Ruhut Sitompul dan Hayono Isman. Keduanya memilih mendukung cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ketimbang mendukung Agus Harimurti Yudhoyono yang diusung partainya.

Akibat pilihan yang berbeda ini, Ruhut tidak hanya terancam ditendang dari Demokrat, tapi juga sudah tak dianggap di  partainya.

"Secara de facto, teman-teman itu sudah enggak menganggap (Ruhut) lagi. Jadi kalau pun dia masih di mana-mana, tapi sebenarnya dia sudah enggak kelihatan lagi di Kantor DPP, apa lagi Cikeas," ujar Wakil Ketua Partai Demokrat Roy Suryo di Jakarta, Minggu 2 Oktober 2016.

"Jadi tidak bisa lagi sekarang membawa nama Partai Demokrat," lanjut Roy.

Terkait pernyataan Roy Suryo ini, Ruhut mengatakan apa yang dilakukan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu hanya mencari panggung.

"Aku ini orang terkenal kan. Dia nyerang biar ikut terkenal juga. Maju (caleg 2014) di Yogyakarta aja enggak lolos," kata Ruhut.

Ruhut juga menepis tudingan bahwa dirinya tak pernah eksis di kegiatan partai. Dia pun membuktikan saat dirinya berada di DPR.

"Masih dipercaya begituan? Aku ini anggota Fraksi DPR. Aku juga anggota MPR. Sekarang kata dia, aku dipecat. Mana buktinya? Enggak dipecat-pecat kan," kata Ruhut sambil tertawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini