Sukses

Genjot Pemilih, KPU Malang Rangkul Organisasi Penyandang Cacat

Jumlah pemilih di Kabupaten Malang berdasarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) mencapai 2.075.729 orang.

Liputan6.com, Malang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur menggandeng organisasi yang menghimpun penyandang disabilitas. Tujuannya, untuk membantu menyosialisasikan penyelenggaraan pilkada Kabupaten Malang yang digelar 9 Desember 2015 ini kepada kelompok penyandang disabilitas.
 
Komisioner KPU Kabupaten Malang Sofie Rahma Dewi mengatakan, sejauh ini pihaknya baru sekali menggelar pertemuan tatap muka dengan pemilih disabilitas yaitu di wilayah Kecamatan Wajak.
 
"Selanjutnya kami akan berupaya bekerja sama dengan organisasi kelompok disabilitas untuk masuk ke dalam forum mereka. Agar bisa melakukan sosialisasi pilkada ke pemilih disabilitas ini secara menyeluruh," kata Sofie di Malang, Selasa (29/9/2015).
 
Secara keseluruhan, jumlah pemilih di Kabupaten Malang berdasarkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) mencapai 2.075.729 orang. Dari jumlah itu, 7.157 di antaranya adalah pemilih penyandang disabilitas.

Mereka tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. KPU juga menjamin adanya perlakuan maksimal serta kemudahan bagi pemilih penyandang disabilitas saat di tempat pemungutan suara (TPS).
 
Kemudahan itu mulai dari akses pintu masuk yang memadai ke TPS dan ke bilik pemilihan, penyediaan alat bantu memilih dengan huruf Braille. KPU juga menyiapkan petugas di setiap TPS untuk mendampingi pemilih disabilitas jika membutuhkan pendampingan.

Kendati demikian, pemilih disabilitas diperkenankan membawa pendamping sendiri yang dipercaya dengan syarat pendamping itu mau mengisi formulir C3 yang berjanji akan merahasiakan pilihan pemilih.
 
"Berbagai fasilitas untuk pemilih difabel itu kami siapkan di setiap TPS, ini demi mendorong adanya partisipasi politik dan memberikan kemudahan akses bagi mereka," ucap Sofie.
 
Pilkada Kabupaten Malang bakal digelar pada 9 Desember 2015. Ada 3 pasangan calon peserta pilkada ini yakni Rendra Kresna–M Sanusi  yang diusung koalisi Golkar, Demokrat, PKB, Nasdem, Gerindra. Pasangan calon Dewanti Rumpoko–Masrifah Hadi diusung PDIP, serta pasangan calon independen Nurcholis–M Mufidz. (Mvi/Ado)
   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini