Sukses

Waspada Water Hammer saat Banjir, Bisa Bikin Setang Piston Motor Bengkok

Awal tahun, biasanya dibarengi dengan masuknya musim hujan. Tak jarang, saat intensitas hujan yang tinggi, akan terjadi banjir atau genangan air yang cukup tinggi di beberapa ruas jalan

Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun baru biasanya dibarengi dengan masuknya musim hujan. Tak jarang, saat intensitas hujan yang tinggi, akan terjadi banjir atau genangan air yang cukup tinggi di beberapa ruas jalan.

Jika sudah begitu, bagi pengendara sepeda motor, diwajibkan untuk berhati-hati terlebih bagi yang masih nekat menerjang genangan air. Sejatinya, ada batas aman yang perlu diketahui pemilik roda dua, dan jangan langsung menerjang banjir seenaknya.

Lantas berapa batas aman motor melintas banjir?

Disitat dari laman resmi Wahan Honda, banyak mekanik menyebut, jika genangan banjir tinggi airnya melebihi box filter udara sebaiknya tidak usah diterobos.

Mengapa? Karena air banjir akan masuk ke mesin dan pasti asalnya terisap dari box filter udara.

Air yang masuk ke dalam mesin dalam jumlah besar mengakibatkan efek water hammer dan ini bisa fatal akibatnya untuk mesin. Karena setang piston bisa bengkok karena air yang masuk ke mesin ikut terkompresi dan membuat tekanan besar ke piston dan setang piston.

Jadi sebaiknya diingat-ingat, jangan menerobos banjir jika genangan air sudah menyentuh box filter udara. Karena perbaikan akibat water hammer ini mahal dan bisa tembus jutaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Water Hammer Jadi Mimpi Buruk Pemilik Motor

Water hammer jadi mimpi buruk buat motor yang terendam banjir. Karena bisa bikin piston pecah dan setang piston bengkok.

Water hammer disebabkan air yang ikut terkompresi di dalam ruang bakar. Karena air yang terkompresi di ruang bakar akan menjadi keras seperti batu yang bisa membuat piston pecah atau setang piston bengkok.

Salah satu yang menyebabkan water hammer adalah biasanya mencoba menyalakan mesin motor yang habis terendam banjir. Makanya saat setelah motor terendam banjir tidak boleh langsung menyalakan mesin motor.

Hal pertama yang harus dilakukan setelah motor terendam banjir adalah membuang oli dan air yang ada di dalam mesin lewat lubang oli dan lubang busi. Khawatir ada air yang terperangkap dan sebabkan water hammer.

Lakukan juga flushing di mesin dengan oli baru sampai oli mesin tampak normal tidak menyisakan bekas air atau kotoran.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.