Sukses

Jangan Hanya Jago Kandang, Menhub Minta Indonesia Bisa Ekspor Motor Listrik

Menteri perhubungan (Menhub), Budi karya Sumadi meminta para produsen sepeda motor listrik nasional tidak hanya jago kandang

Liputan6.com, Jakarta - Menteri perhubungan (Menhub), Budi karya Sumadi meminta para produsen sepeda motor listrik nasional tidak hanya jago kandang. Ia mengatakan, Indonesia harus bisa menjadi pengekspor roda dua bertenaga baterai ke pasar global.

Budi juga mengatakan, Indonesia memang jadi pasar terbesar di ASEAN, namun hal tersebut seharusnya tidak terus menerus jadi kebanggaan. Industri nasional harus berani memiliki kekuatan ekonomi, dan kemampuan ekspor yang besar.

"Menjadi suatu dosa bagi kita apabila tidak melakukan ekspor keluar. Jadi kekuatan ekonomi yang ada di dalam negeri itu menjadi kekuatan lalu kita bisa memberikan kemampuan ekspor karena memang secara ekonomis sudah baik," ujar Budi dikutip dari Antara, Selasa (12/9/2023).

Pernyataan Menhub tersebut, disampaikan setelah menyaksikan penandatangan kontrak kerja sama, antara salah satu produsen motor listrik Indonesia dengan perusahaan asal Malaysia, untuk membuka jaringan distribusi produk dan pabrik motor listrik.

Pembukaan jaringan distribusi motor listrik di Malaysia tersebut, menjadi penting dalam mendorong tingkat ekspor produk dalam negeri dan langkah tersebut diharapkan dapat diikuti oleh produk-produk lain.

"Langkah-langkahnya harus diteruskan pada produk-produk yang lain karena jujur tidak mudah harus meyakinkan pihak-pihak asing tujuan ekspor dan kita harus terpacu untuk membuat produk-produk ini kompetitif dan layak untuk di dapatkan," tegas Budi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korlantas Polri Bakal Pakai Mobil Listrik untuk Kendaraan Patroli

Upaya untuk menekan polusi udara yang semakin parah, khususnya di wilayah DKI Jakarta, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengusulkan mobil untuk patroli menggunakan kendaraan listrik.

Dijelaskan Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, pihaknya juga merencanakan untuk nantinya kendaraan staf memakai mobil listrik.

"Tapi nanti tergantung anggaran yang akan tersedia berapa, tapi yang pasti dukungan terhadap udara yang bersih, go green yang selama ini kita ini harus dimulai dari kita pemerintah," ujar Firman, disitat dari laman NTMC Polri, Senin (11/9/2023).

Lanjut Kakorlantas, usulan yang tergantung dengan anggaran tersebut, juga sejalan dengan komitmen Pemerintah dan pimpinan terkait pengalihan kendaraan berbahan bakar fosil menjadi listrik.

"Betul, jadi selaku bagian dari pemerintah, imbauan-imbauan dari bapak pimpinan kemarin sudah dijelaskan dari forum-forum kita rapat rapat, selain konversi kendaraan-kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik,” tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini