Sukses

B-Quik Siapkan Ban Mobil Gratis Buat yang Ikutan Program Ini

B-Quik menggelar program bertajuk 'Cari B-Quik' yang berlaku sejak 1 Juli sampai dengan 1 September 2023

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai bentuk rasa terima kasih kepada pelanggan setianya, B-Quik menggelar program bertajuk 'Cari B-Quik'. Melalui program yang berlaku sejak 1 Juli sampai dengan 1 September 2023 ini, pelanggan berkesempatan mendapatkan hadiah satu set ban dari B-Quik.

Untuk berpartisipasi dalam program ini caranya cukup mudah karena hanya berbekal stiker B-Quik. Stiker ini bisa didapatkan oleh pelanggan saat datang ke salah satu store B-Quik yang tersebar di 20 cabang di wilayah Jadetabek.

"Bagi yang sudah memiliki stiker bisa langsung ambil foto stiker dan no pol mobil kemudian mengunggahnya di website B-Quik karena akan ada kesempatan untuk mendapatkan satu set ban. Akan ada hadiah untuk dua orang pemenang setiap minggunya sehingga kesempatan untuk menang juga semakin besar," terang Hasto Bawono, Marketing B-Quik dalam keterangan tertulisnya.

Untuk mengikuti program ini, peserta wajib mengisi isi formulir pengiriman di situs resmi B-Quik. Cantumkan nama, nomor telepon, nama pengguna Instagram, detail pelat nomor, dan unggah gambar yang telah diambil. Dan diinformasikan pula apakah itu mobil sendiri atau milik orang lain.

Pengumunan pemenang disiarkan melalui radio dengan saluran 98.7 FM setiap Jumat pagi antara 07:15-08:00 WIB.

Sekadar informasi, B-Quik menyediakan layanan servis mobil serta meniagakan berbagai suku cadang mulai dari oli, ban, aki, rem, shockbreaker, AC, wiper dan lainnya dengan menjamin keaslian produk yang digunakan.

Layanan otomotif satu atap ini memiliki mekanik profesional yang sudah terlatih dan hanya menggunakan produk asli dengan garansi yang lama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buat yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Tune Up dengan Servis Reguler Sepeda Motor

Saat pemilik sepeda motor pergi ke bengkel, kata tune up seperti masih asing terdengar. Biasanya, untuk perawatan kendaraan yang sesuai dengan anjuran pabrikan, adalah pengecekan, penggantian komponen, dan juga servis biasa atau reguler.

Lalu, apa sih tune up itu?

Dalam bahasa sederhana, tune up berarti menstandardisasi kondisi dapur pacu motor menjadi seperti baru turun dari dealer. Selama pemakaian motor, pasti akan terjadi perubahan kualitas maupun kinerja komponen jantung mekanis maupun sistem penggerak motor.

Bisa jadi bagian dalam mesin kotor atau penurunan kualitas yang mempengaruhi performa motor. Pengerjaan tune up antara lain pembersihan dengan teknik gurah area ruang bakar khususnya carbon chamber, jalur injektor, throttle body dari kotoran hasil pembakaran.

Dengan begini, area pembakaran menjadi bersih, otomatis motor sehat, lebih nyaman dan enak dikendarai

Kapan Harus Tune Up?

Jika dilakukan di bengkel resmi, tune up masuk ke dalam rangkaian servis berkala. Prosedur perawatan dan pengerjaannya mengacu pada standar yang telah ditetap di buku servis dari pabrikan, mengatur kembali kondisinya agar tetap prima dengan tujuan memperpanjang usia kendaraan.

Nah tune up dapat dilakukan kapan pun. Terutama jika mendapati kendaraan sudah tidak lagi nyaman dikendarai. Misalnya, gas berat, boros bahan bakar, sudah digas tapi larinya loyo, sampai sulit meraih kecepatan puncak. Jadi pengerjaan tune up tidak terpaku pada periode tertentu seperti pada servis berkala.

Pengerjaannya tune up sepeda motor terpusat pada setting ulang mesin, tanpa perlu mengecek sistem kelistrikan, pengereman, maupun unsur mekanis lain.

Proses tune up sendiri bisa terbagi atas pengerjaan besar dan kecil. Perawatan yag dijelaskan di atas, masuk kategori tune up besar. Biasanya ditambah penggantian busi, supaya proses pembakaran lebih sempurna, ganti filter udara agar asupan angin lebih bersih, ganti oli, setting pengabutan, hingga engine flush.

Sementara tune up kecil biasanya hanya pembersihan busi maupun filter, injector cleaning atau setting karburator kalau misalnya belum injeksi.

Tune up tidak terbatas hanya pada sektor mesin, tetapi bisa juga ke masalah transmisi maupun sistem penggerak, yang perlu diatur ulang supaya distribusi tenaga dari mesin ke roda belakang lebih optimal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini