Sukses

Mazda Yakin Penjualan Sepanjang Tahun 2022 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Sebelumnya

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor resmi Mazda di Tanah Air, optimistis mampu mencatatkan penjualan yang lebih tinggi pada 2022 dibanding 2021

Liputan6.com, Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor resmi Mazda di Tanah Air, optimistis mampu mencatatkan penjualan yang lebih tinggi pada 2022 dibanding 2021. Pabrikan asal Jepang ini, berharap bisa meningkatkan pengiriman produknya sebanyak 3.800 unit.

"Tutup tahun, kita berharap di angka 3.800 unit, kita coba untuk menurunkan back order (antrian pengiriman CX-3. Desember dan awal tahun akan ada CX-3 yang dikirim untuk mengurangi back order," jelas Managing Director PT EMI, Ricky Thio, saat ditemui di bilangan Jakarta Pusat, belum lama ini.

Ricky juga yakin, target untuk menjual sebanyak 3.800 unit kendaraan pada tahun ini bisa tercapai karena saat ini sudah ada kurang lebih 3.000 unit mobil yang telah terkirim.

Sedangkan pada November 2022, diprediksi telah menyumbang sebanyak 400 unit.

"Lumayan banyak (November 400 unit), masih bisa ke sana (mencapai 3.800 unit)," tegasnya.

Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2021, penjualan wholesales (pabrik ke diler) Mazda mencapai 3.392 unit dan retail (diler ke konsumen) mencapai 3.514 unit.

Sementara itu, hingga November 2022, penjualan Mazda secara wholesales sebanyak 3.470 unit dan 3.310 unit secara ritel.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mazda Indonesia Buka Peluang Produksi Kendaraan Listrik di Dalam Negeri

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor Mazda di Tanah Air hingga saat ini belum memiliki line-up kendaraan listrik di Indonesia. Namun, merek asal Jepang ini mengaku telah memiliki rencana untuk merakit mobil ramah lingkungannya secara lokal.

Sejatinya, perakitan Mazda di Indonesia ini ditujukan untuk memproduksi kendaraan konvensional. Namun, seiring berjalannya waktu, dan mulai berkembangnya keberadaan kendaraan listrik di pasar nasional, membuat jenama Negeri Matahari Terbit ini juga memiliki rencana untuk membuat kendaraan ramah lingkungan tersebut secara lokal.

"Ada open study ke sana (rakit kendaraan listrik), karena Mazda di global saja kan sudah mulai banyak juga yang elektrifikasi," ujar Ricky Thio, Managing Director PT EMI, saat ditemui di acara Mazda Media Gathering, di bilangan Jakarta Pusat, Senin (12/12/2022).

Sementara itu, terkait rencana pabrik perakitan Mazda secara lokal, saat ini sudah ada pembicaraan yang serius dengan prinsipal. Bahkan, pihak kantor pusat Mazda di Jepang sudah mulai ada yang datang ke Indonesia.

"Tapi, kami belum bisa memperkenalkannya karena masih internal discussion. Kami memang sangat serius dan sudah bicara mengenai model, harga, tipe dan bagaimana segala macam dan fasilitas apa yang harus disiapkan, dan investasinya seperti apa. Semua kita bahas," sambung Thio.

Sedangkan untuk lokasinya, sudah ada beberapa kandidat. Namun, keputusannya memang belum ditutup, karena memang ada beberapa pilihan.

"Saya belum bisa ngomong, karena ini bicara produksi assembly segala macam, dan harus ke Mazda Corporation," pungkas Thio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.