Sukses

Hyundai Indonesia Kewalahan Penuhi Pesanan Ioniq 5

Hingga saat ini tercatat pesanan dari Hyundai Ioniq 5 sudah menyentuh 3.400 unit. Membludaknya angka SPK itu di luar dari prediksi HMID

Liputan6.com, Jakarta - Hingga saat ini tercatat pesanan dari Hyundai Ioniq 5 sudah menyentuh 3.400 unit. Membludaknya angka SPK itu di luar dari prediksi HMID namun mereka terus berupaya memenuhi kepemilikan mobil listrik tersebut.

"Sebagai informasi saja, sekarang ini yang sedang all sending untuk Ioniq 5 kira-kira 3.400 unit. Dan kita sudah suplai ke lapangan 950 unit," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), di BSD, Tangerang Selatan, Selasa (4/10/2022).

Saat ini HMID, lanjut Makmur, sedang berupaya melakukan yang terbaik untuk pembagian unit yang ideal bagi kebutuhan konsumen reguler dan pemerintah.

Sebab, produsen mobil asal Korea Selatan ini juga berkomitmen mendukung pemerintah dalam kesuksesan KTT G20, P20 dengan meminjamkan banyak unit mobil listrik, termasuk Hyundai Ioniq 5.

"Kalau ditanya suplai, memang sudah ada beberapa yang sudah disuplai namun belum banyak karena masih dalam tahap persiapan. Kemudian yang kedua kita juga harus bagi-bagi dengan yang sudah disuplai atas permintaan konsumen," imbuhnya.

HMID juga sudah berkoordinasi dengan pihak prinsipal untuk menambah alokasi komponen produksi dari Ioniq 5. Respons dari Korea positif, menurut Makmur prinsipal sedang berusaha menaikkan suplainya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Tambahan Unit

"Untuk memangkas inden, ya kita cuma bisa meminta tambahan unit. Bukan CBU ya, tapi sebagian komponennya kita masih impor dari Korea dan sebagian produksi di sini. Jadi produksi memang meningkat dari awal 75 unit terus naik. Kebetulan dukungan dari Korea juga sangat bagus, sehingga mereka berusaha untuk menaikkan suplai kita," tuturnya.

Sementara lahirnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah juga disebutkan oleh HMID akan membuat lonjakan pesanan dari Ioniq 5 di Tanah Air.

"Angka pemesanan (Ioniq 5) itu di luar prediksi kami, jadi kita lihat di 2020 kita launching Ioniq dan Kona itu cuma jual 100 unit, lalu di 2021 kita jual 600 unit. Siapa yang tebak sekarang Ioniq 5 bisa segitu apalagi ditambah dengan adanya Inpres ini. Kita sudah infokan ke prinsipal untuk minta dukungan dan mereka sedang persiapkan hal tersebut," katanya.

Terkait harga Ioniq 5 saat ini, mobil listrik tersebut dijual dengan banderol mulai Rp748 juta hingga Rp859 juta OTR Jakarta. 

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.