Sukses

Bus Buatan Karoseri Indonesia Dilengkapi Teknologi Keselamatan Canggih

Teknologi keselamatan menjadi faktor penting dari sebuah kendaraan, tidak terkecuali bus

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi keselamatan menjadi faktor penting dari sebuah kendaraan, tidak terkecuali bus. Begitu juga dengan alat angkutan yang dibuat oleh beragam karoseri asli Indonesia.

Mendukung upaya tersebut, PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) melakukan kerja sama dengan beberapa produsen Karoseri Bus, yaitu PT Adiputro Wirasejati (Adiputro) dan PT Tentrem Sejahtera Karoseri (Tentrem).

Sedangkan itu MoU di antara perusahaan tersebut, adalah terkait kerjasama penggunaan perangkat IoT (TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet) di unit-unit Bus yang diproduksi oleh Karoseri Adiputro dan Tentrem.

"Kerjasama kali ini ditargetkan sebanyak 100 unit hardware IoT TAM Fleet yang akan dipasang ke dalam armada bus Adiputro termasuk di dalamnya 30 unit bus untuk Akap PO Bintang Timur dan juga dipasang pada 50 unit armada milik Karoseri Tentrem," ujar Presiden Direktur TKDN, David Santoso, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, ditulis Sabtu (7/8/2022).

"Kedepannya kami harap akan lebih banyak lagi serta dengan sistem teknologi terkini lainnya untuk mengusung angkutan berkeselamatan", tambah David.

Alat IoT TAM Fleet yang digunakan untuk armada Adiputro, yaitu MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Rearcam dan Blackbox.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teknologi Canggih

Teknologi IoT dan AI yang digunakan PT TKDN dalam perangkatnya seperti Driver Safety Monitoring (DSM), dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi seperti menggunakan ponsel selama menyetir, merokok atau mengantuk.

Lebih canggih lagi, perangkat ADAS bahkan dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.

"Kami akan terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas perusahaan salah satunya dengan membawakan teknologi terkini pada setiap unit Bus yang diproduksi langsung oleh Adiputro," pungkas Direktur Adiputro, David Jethrokusumo.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini