Sukses

Krisis Chip Semikonduktor, Beberapa Model BMW Tanpa Fitur Layar Sentuh

BMW sendiri sudah mengkonfirmasi terkait isu ini, dan model yang tidak akan menggunakan layar sentuh lagi, adalah Seri 3, Seri 4 coupe, convertible dan coupe (tidak termasuk i4)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kelangkaan chip semikonduktor yang dialami beberapa pabrikan mobil dunia, belum juga teratasi. Bahkan, akibat hal tersebut, BMW akan menghilangkan fungsi layar sentuh untuk menghemat silikon dan memungkinkan pabrikan Bavarian ini untuk mempertahankan tingkat produksinya saat ini.

Dilansir Autoblog, BMW sendiri sudah mengkonfirmasi terkait isu ini, dan model yang tidak akan menggunakan layar sentuh lagi, adalah Seri 3, Seri 4 coupe, convertible dan coupe (tidak termasuk i4).

Kemudian, BMW X5, X6, X7, dan Z4 juga akan kehilangan layar sentuhnya.

"Seperti yang Anda ketahui, kekurangan chip global sedang berlangsung dan berdampak pda pembuat mobil di seluruh dunia. Kami secara aktif mengelola situasi dan berhubungan dengan pemasok kami. Kami tidak memiliki detail lebih lanjut untuk dibagikan saat ini," tulis BMW dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, dalam laporan di forum Bimmerfest, pelanggan yang menerima mobil tanpa layar sentuh, akan diberikan US$500.

Jadi, jenama asal Jerman ini, secara tidak langsung memberikan diskon untuk pembelian mobilnya yang sudah tidak dilengkapi layar sentuh.

Selain kehilangan layar sentuh, di forum ini juga dikatakan BMW akan menghilangkan teknologi backup assistant.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BMW i4 Masuk Indonesia Tahun 2022, Punya Modal Apa?

BMW Group Indonesia menyiapkan kejutan besar untuk tahun 2022 mendatang.  Jodie O’tania, Director of Communications, BMW Group Indonesia pada bulan Juni 2021 lalu menyebutkan akan membawa mobil listrik i4 dan iX pada tahun 2022. 

Bersama media dari berbagai negara, Liputan6.com berkesempatan untuk mengikuti virtual media presentation of BMW i4 & iX yang berlangsung di Internationale Automobil-Ausstellung (IAA) 2021, Munich.

Ditanya soal potensi BMW i4 saat nanti dipasarkan di Indonesia, David Ferrufino selaku Project Leader BMW i4 pun memberikan tanggapan.

" BMW i4 adalah mobil multitalenta karena menawarkan rasa berkendara sporty yang tinggi dikombinasikan dengan air suspension baru yang memberikan kenyamanan. Fitur-fitur high opening tailgate, mempermudah akses ke ruang bagasi, kalau jok baris kedua dilipat memberikan ruang ekstra 1290 liter," ungkap David Ferrufino.

Menurutnya, BMW i4 dirancang untuk pasar global, bukan hanya Jerman, bukan hanya Eropa, jadi tak ada masalah dipasarkan di Indonesia. " Dengan suspensi udara BMW i4, Anda bisa menikmati berbagai kondisi jalanan dengan mobil, karena mobil akan terasa stabil," pungkas David. 

3 dari 3 halaman

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini