Sukses

Begini Jadinya Jika Tinggal di Apartemen dan Punya Motor Listrik

Motor listrik bukanlah hal yang baru lagi, beberapa pabrikan sudah menawarkannya ke masyarakat umum. Di India pun motor listrik sudah dijual, namun belum banyak pengisian daya yang tersedia.

Liputan6.com, Bengaluru - Motor listrik bukanlah hal yang baru lagi, beberapa pabrikan sudah menawarkannya ke masyarakat umum. Di India pun motor listrik sudah dijual, namun belum banyak pengisian daya yang tersedia.

Bahkan seorang pria di Bengaluru, Karnataka sampai harus membawa motor listriknya naik lift untuk dibawa ke lantai 5 apartemen. Kemudian motor listriknya itu diisi daya di dapur kamarnya.

Dilansir dari Cartoq, pemilik motor listrik tersebut adalah Vish Ganti, Wakil Presiden Manajemen Produk dan GM AutoGrid India. Alasannya nekat melakukan hal itu sebagai bentuk protes kepada para para penghuni apartemen.

Pasalnya ia tak boleh memasang stasiun pengisian daya di area parkir apartemen. Sebelumnya ia sudah mencoba melakukan sosialisasi terkait hal ini selama 4 bulan, namun hasilnya nihil.

Karena hal itulah ia memutuskan untuk membawa skuter listrik Ather miliknya untuk naik lift ke lantai 5. Ketika tiba di kamarnya ia memasukkan motor listrik tersebut ke dapur dan mengisi dayanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Cas di Dapur

Vish Ganti membagikan ceritanya ini di Linkedln. Dari potret yang diunggah terlihat ia memarkirkan motor listriknya itu di bagian dapur. Kemudian kabel pengisi daya ditancapkan ke colokan di samping microwave.

Dalam postingannya itu ia menyebutkan jika aksi ini tak perlu ditiru karena bisa meningkatkan risiko kebakaran. Ia hanya ingin membagikan potret ini agar warga setempat sadar tentang kendaraan listrik.

Menanggapi kejadian ini, Ramesh MS selaku pengelola apartemen menjelaskan bahwa pihaknya telah berencana menyediakan stasiun pengisian daya kendaraan listrik.

"Dari 300 warga, hanya tiga yang memiliki skuter listrik. Dua dari mereka memiliki baterai yang dapat ditukar sehingga mereka mengisinya di rumah mereka. Orang ini tidak memiliki parkir tertutup juga. Ketika kami tidak memiliki titik pengisian, bagaimana kami akan memberikan fasilitas kepadanya?," tuturnya.

"Asosiasi kami berencana untuk menyediakan infrastruktur pengisian daya kepada penduduk pada waktunya. Ini akan memakan waktu karena penandaan ruang dan hal-hal lain harus dilakukan," katanya lagi.

Sumber: Otosia.com

3 dari 3 halaman

infografis motor listrik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.