Sukses

Mobil Mangkrak Saat PPKM Darurat, Ini Tips Agar Performa Tetap Terjaga

Saat posisi mesin mati cukup lama, bukan berarti hal ini jadi baik. Tapi sangat mungkin timbul kendala jika kendaraan tidak dilakukan pemeriksaan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mengurangi penyebaran virus Corona Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali, membuat banyak masyarakat mengurangi kegiatannya di luar rumah. Dengan begitu, kendaraan yang biasa digunakan akan lebih lama diam di garasi, dan hal ini tentunya tidak membuat roda empat lebih baik.

Saat posisi mesin mati cukup lama, bukan berarti hal ini jadi baik. Tapi sangat mungkin timbul kendala jika kendaraan tidak dilakukan pemeriksaan.

"Mobil lama diam atau jarang dipakai bukan berarti performanya makin membaik. Apalagi kalau diamnya di area terbuka yang berisiko terpapar langsung terik matahari atau hujan. Efeknya bodi mobil bakal terlihat kusam, komponen berkarat hingga jadi sarang hewan pengerat," buka Samsudin, Aftersales Support PT Astra International - Peugeot.

Nah, adanya waktu senggang sebaiknya Sobat Peugeot memantau kondisi kendaraan. Terutama di area terbuka disarankan untuk rajin mencuci mobil. Selain itu, cek juga kondisi area di sekitar mesin apakah terlihat bekas sarang hewan pengerat seperti tikus. Karena binatang jenis ini rawan merusak komponen terutama komponen kelistrikan.

Memanaskan mesin serta menyempatkan diri untuk menjalankan mobil juga disarankan. Tidak usah jauh-jauh, cukup di area komplek perumahan saja. Hal ini mesti dilakukan yang mana tujuannya adalah untuk menormalkan profil tapak ban yang lama diam.

"Contohnya jika awalnya tapak ban ada di posisi paling bawah, ya harus diputar posisinya. Sehingga profile semua tapak ban mobil tetap bundar alias tidak peang," urai Samsudin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keuntungan Lain

Keuntungan lain dari menjalankan mobil sesaat juga banyak. Diantaranya adalah dapat langsung mengecek fungsi dari rem mobil secara keseluruhan.

Baik itu mobil yang didukung sistem ABS atau tidak. Bahkan fungsi power steering jika ada kendala pun dapat langsung dirasakan. Sehingga berkendara pun jadi tetap aman juga nyaman.

"Trik ini juga dapat memantau fungsi aki serta komponen kelistrikan seperti headlamp, foglamp, lampu senja hingga lampu indikator sein. Tidak lupa juga memantau fungsi wiper, power window juga audio sistemnya," imbuhnya.

Keuntungan menjalankan mobil jarak dekat pun bisa melihat kondisi ban terutama tekanan anginnya. Maklum mobil lama tidak jalan biasanya tekanan angin ban sering berkurang. Bila berkurang, mobil bisa langsung ke gerai pengisian angin terdekat untuk lakukan pengecekan.

"Untuk mengetahui berapa ukuran tekanan angin ban mobil Peugeot, biasanya data tekanan angin bisa lihat di bodi mobil bagian kiri. Tepatnya area dalam pintu pengemudi," tutup Samsudin sambil mewanti agar selalu membebaskan poisi handbrake dan membiasakan mengganjal roda.

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.