Sukses

3 Komponen Bermasalah, Mitsubishi Tarik Ratusan Outlander dan Outlander Sport

Program penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kembali menimpa Mitsubishi

Liputan6.com, Jakarta - Program penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kini menimpa Mitsubishi. Pabrikan berlambang tiga berlian tersebut harus menarik ratusan unit Outlander dan Outlander Sport di Vietnam.

Melansir Zing, pabrikan asal Jepang ini melakukan recall untuk SUV andalannya tersebut karena mengalami masalah terkait tiga komponen, yaitu pompa bahan bakar, rem parkir, dan airbag Takata. Berdasarkan data, penarikan ini melibatkan 312 unit dari dua model tersebut.

Secara rinci, Mitsubishi harus menarik 218 unit Outlander dan Outlander Sport yang memiliki masalah rem parkir. Model yang terlibat, merupakan produksi 2016.

Selain itu, sebanyak 90 unit Mitsubishi Outlander produksi 2019 yang diproduksi di Vietnam juga bermasalah bahan bakar.

Dampanya, bagian roda gigi dari unit pompa bahan bakar dibuat dengan tidak benar, yang bisa menyebabkan kerusakan sehingga mengakibatkan mesin tidak bisa dihidupkan atau mati saat kendaraan sedang digunakan.

Terakhir, sisanya, karena masalah airbag Takata. Kasus ini sendiri, bukan hanya terjadi pertama kali, karena masalah salah satu komponen keselamatan ini juga terjadi untuk satu model Mitsubishi Colt dan tiga Pajero yang diproduksi pada 1998-1999.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mitsubishi Siapkan Edisi Terakhir Pajero

Segmen sport utility vehicle (SUV) memang tengah berkembang pesat. Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di pasar global.

Namun, konsumen kini lebih banyak memilih SUV crossover yang juga bisa digunakan di jalan, bukan SUV yang hanya bisa untuk offroad saja.

Melihat hal tersebut, setelah hampir 40 tahun diproduksi, model legendaris Mitsubishi Pajero 4x4 selesai pada Maret, dan Australia sendiri akan memperingatinya dengan menghadirkan edisi akhir dari model asal Jepang tersebut.

melansir Paultan, belum jelas, apakah edisi final ini sama dengan yang diperkenalkan di Negeri Tirai bambu untuk menandai berakhirnya penjualan domestik pada 2019. Mengingat, Negeri kangguru mendapatkan jumlah terbatas yang lebih besar, yaitu 800 unit (Jepang hanya 700 unit).

Namun, kemungkinan model ini adalah spesial lokal. Selain lencana edisi akhir, kendaraan ini juga akan dibedakan dengan berbagai aksesoris yang dipasang di diler, termasuk deflektor kap berwarna, alas karpet, liner kargo belakang, flap bagasi belakang, komponen lainnya berbalut kulit.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.