Sukses

Indonesia Targetkan 2 Juta Unit Motor Listrik Mengaspal pada 2025

Pemerintah menargetkan jumlah sepeda motor listrik di Indonesia pada 2025 sebanyak 2 juta unit.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di tanah air. Bahkan pemerintah menargetkan jumlah sepeda motor listrik yang digunakan di Indonesia pada 2025 sebanyak 2 juta unit.

"Pemerintah menargetkan 2 juta unit KBLBB roda dua di Indonesia pada tahun 2025," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan, pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut, sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi telah meneken Peraturan Presiden RI Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Target Net-zero Emission

Luhut pun berharap operator penyedia layanan transportasi seperti Grab Indonesia turut mendukung visi pemerintah dengan beralih menggunakan moda kendaraan listrik.

"Dan Grab adalah operator dengan jumlah terbesar KBLBB di Indonesia dengan armada transportasi roda dua berjumlah lebih dari 7.500 unit," kata Luhut, seperti dikutip dari Antara, Jumat (23/4/2021).

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, Indonesia akan segera bergerak meninggalkan penggunaan energi fosil dan mengganti ke energi terbarukan sebagai bentuk mitigasi perubahan iklim.

Dalam kesempatan itu, Luhut pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama saling membantu mendorong Indonesia mencapai net-zero emission atau netralitas karbon seperti yang ditargetkan pemerintah.

"Presiden ingin melihat Indonesia ini betul-betul menjadi bagian untuk membuat dunia lebih ramah lagi dan lebih hijau lagi," kata Luhut.

3 dari 3 halaman

Infografis motor listrik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.