Sukses

Aneh Tapi Nyata, Pria Ini Jual Mobil Bekas yang Sama ke-14 Pembeli Berbeda

Pelaku yang bernama Manottam Tyagi, diduga menjual dua mobil setidaknya sebanyak 14 kali ke pembeli yang berbeda

Liputan6.com, Jakarta - Saat teknologi kian maju, transaksi apapun bisa dilakukan secara daring, salah satunya jual beli mobil bekas (mobkas). Berbarengan dengan hal tersebut, berbagai aksi penipuan juga kerap terjadi di dunia maya.

Seperti yang dilakukan oleh pria asal India ini, yang melakukan penjualan mobkas sebanyak belasan kali dengan mobil yang sama. Bagaimana bisa?

Melansir Cartoq, kejadian penipuan ini terjadi di Uttar Pradesh. Pelaku yang bernama Manottam Tyagi, diduga menjual dua mobil setidaknya sebanyak 14 kali ke pembeli yang berbeda.

Pria yang akrab disapa Manu ini, menjual Maruti Wagon R milik temannya, yang berbasis di Moradabad dan Maruti Swift Dzire di sebuah platform jual beli online sebelum akhirnya tertangkap.

Modus operasinya, adalah ia memasang iklan dengan plat nomor palsu. Begitu ada pembeli yang kemudian memboyong mobilnya, ia melacaknya menggunakan GPS yang sudah tersemat di mobil yang dijual tersebut.

Selain itu, ia hanya memberikan satu kunci mobil. Sementara kunci cadagangannya ia pegang.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dijebak

Setelah mobilnya laku, ia melacak dagangannya tersebut, dan mencurinya dengan kunci cadangan yang dimilikinya.

Hal yang sama ia lakukan pada dealer mobil bekas Jeetu Yadav. Manu menjual WagonR seharga Rs 2,7 Lakh dan mobil dicuri dari diler tersebut pada malam hari.

Manu baru-baru ini memposting foto WagonR yang sama di internet dan teman Jeetu Yadav, Pradeep, yang juga pemilik diler mobil, mengenali mobil tersebut.

Dia memberi tahu polisi tentang kejadian itu dan polisi menjebaknya dengan bantuan Pradeep yang bertindak sebagai pihak yang tertarik untuk membeli mobil tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.