Cara Aman Gunakan Fitur Cruise Control saat Mengemudi

Liputan6.com, Jakarta - Saat kondisi jalan sepi, berkendara di tol menjadi hal yang menyenangkan karena bisa menggunakan beberapa fitur canggih yang telah disematkan pada kendaraan saat ini, salah satunya cruise control.

Merupakan fitur canggih yang mampu membatu pengendara menjaga kecepatan kendaraan dengan konstan tanpa perlu menginjak gas, cruise control tentu menambah kenyamanan berkendara.

Teknologi pengontrol kecepatan ini sebenarnya sudah dicanangkan sejak lama. Bahkan, James Watt, penemu mesin uap, telah menggunakan prinsip yang sama untuk mengontrol kecepatan mesin uapnya tanpa lelah di tahun 1788.

Sistem ini akhirnya mulai muncul di mobil pada tahun 1950-an sebagai fitur kendaraan premium. Seiring berkembangnya teknologi, sistem ini juga semakin marak dijumpai.

Untuk menggunakan fitur ini, pengemudi perlu menjalankan mobil di kecepatan yang ingin dicapai, misalnya 80 kilometer per jam. Jika kecepatan tersebut sudah tercapai, pengemudi tinggal menyalakan cruise control dan mobil akan melaju konstan tanpa perlu injakan pedal gas dari pengemudi.

Jika ingin menambah atau mengurangi kecepatan, tinggal menekan tombol plus dan minus yang ada pada tombol cruise control di bagian setir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mobil Nirsopir Lexus

2 dari 3 halaman

Hanya Bisa Digunakan di Jalan yang Kosong

Jika sudah tidak menggunakannya, pengemudi tinggal mematikan sistem ini dengan tombol 'cancel' atau mengintervensi dengan menekan pedal rem. Setelah itu, mobil bisa dikemudikan seperti biasa.

Tetapi ingat, fitur ini hanya bisa digunakan di jalanan yang kosong dan bebas hambatan. Jika digunakan di jalan yang padat, pengemudi beresiko terbawa suasana dan bisa-bisa mengganggu pengguna jalan lainnya.

Apalagi kecepatan minimal untuk mengaktifkan cruise control sebenarnya cukup tinggi. Karena itu, meskipun mobil dipenuhi teknologi canngih yang mampu menunjang berkendara, pengemudi perlu menggunakannya dengan bijak.

3 dari 3 halaman