Sukses

Mengintip Pesona Honda City Bekas Lansiran 2016, Berminat?

Berkode GM6, generasi keenam City ditawarkan sejak 2014 dan mendapat penyegaran pada awal 2017. Meski tertinggal generasi, City GM6 ini tetap keren, modern dan layak dipinang.

Liputan6.com, Jakarta - Honda City terbaru sudah resmi meluncur di India dan Thailand. Sementara itu,  belum ada kabar apakah masuk Indonesia atau tidak.

Berkode GM6, generasi keenam City ditawarkan sejak 2014 dan mendapat penyegaran pada awal 2017. Meski tertinggal generasi, City GM6 ini tetap keren, modern dan layak dipinang.

Namun sayang kalau membeli unit baru. Lantaran banderol masih cukup tinggi. Harga terbaru Honda City Rp 337 juta dengan transmisi manual dan Rp 355,5 juta dengan girboks CVT. Sedangkan kita tak tahu kapan Honda Prospect Motor (HPM) memboyong City generasi anyar. Bisa jadi tahun depan.

Solusi terbaik, memilih Honda City bekas. Dan kalau mencari yang agak ekonomis, lirik lansiran 2016. Tahun itu, peredaran terakhir sebelum mendapat facelift. Sah saja kalau ingin usia lebih belia. Namun rata-rata masih berlabel Rp 200 jutaan. Nah City 2016 banyak ditawarkan di bawah Rp 200 juta (kisaran Rp 170 juta).

Variatif dari beda tipe dan kondisi yang ditawarkan. Malah untuk 2015 bisa signifikan lebih murah. Soal fitur dan kelengkapan tak berbeda jauh dengan versi facelift. Seperti apa bekal senjata Honda City 2016? Berikut ulasannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Performa

Ada tiga varian tipe yang ditawarkan sampai 2016. Yakni tipe S, E dan ES. Bedanya pada kelengkapan dan kemewahan saja. Sedang jantung mekanisnya sama. Mesin 4-silinder 1,5 liter SOHC i-VTEC. Tenaga 120 PS dan torsi maksimal 145 Nm. Angka itu sangat layak diapresiasi. Karena output City berjaya di kelasnya, mengalahkan Toyota Vios yang hanya menyemburkan daya 107 PS. Beda yang signifikan.

Tambahkan dengan kenyamanan dari transmisi CVT. Dan kalau ingin lebih sporty, bisa memanfaatkan keberadaan paddle shift di balik kemudi. Ya, berbicara sedan memang tak lepas dari kenikmatan memgemudikannya. Tapi tak berarti melupakan efisiensi. Karena transmisi jenis CVT juga bisa ramah dengan konsumsi bahan bakar. Ada mode ECON dan ECO Assist untuk bantuan mengejar irit. Oh ya, fitur cruise control jua tersedia, mulai dari tipe E.

3 dari 5 halaman

Pengendalian

Soal handling dan rasa berkendara, Honda selalu punya resep yang enak. Tak kecuali pada City. Asyik diajak ngebut dengan body roll sangat minim. Kestabilan terbilang baik di kecepatan tinggi. Ia juga lincah di tikungan. Bobot putar kemudi memang terlalu ringan dan feedback terasa kurang. Tapi masih tajam dan presisi sesuai input dari pengemudi. Nilai minusnya, kenikmatan itu harus dibayar dengan redaman yang keras. Rasa kurang enak itu, lebih kuat ketika jadi penumpang belakang.

Makanya City lebih kami rekomendasikan sebagai mobil yang dikemudikan sendiri. Bukan jadi sedan dengan sopir. Toh dimensinya terlalu ringkas. Lebih pas memilih Accord untuk menikmati kursi belakang. Kendati begitu, baris belakang City punya ruang kaki dan kepala yang ramah untuk rata-rata orang Asia. Malah tipe E dan ES sudah diberi arm rest dan AC belakang penunjang kenyamanan lebih.

4 dari 5 halaman

Fitur & Varian

Honda City 2016 sangat kaya fitur. Bahkan sebagian besar sudah tersedia di varian murah tipe S sekalipun. Sebagai standar sudah ada lampu kabut, sein LED pada spion, antena sirip ikan hiu (shark fin), pelek alloy 15 inci, high mount stop lamp (HMSL) dan green glass. Untuk kosmetik eksterior, tipe S memakai aksen silver di beberapa titik bodi.

Interior tipe bawah memakai skema warna beige dengan pelapis kain membungkus jok. Head unit standar 2DIN bisa memutar CD dan terhubung melalui port USB, AUX serta dedikasi sambungan ke iPhone/iPod. Sayangnya, tombol audio absen pada palang kemudi. Penyejuk kabin juga belum digital dan tidak ada ventilasi AC di baris kedua.

Menariknya, pengaturan kemudi tilt dan telescopic hadir sebagai standar. Begitu juga dengan pengatur ketinggian dudukan kursi. Kombinasikan dengan arm rest pada konsol tengah. Jaminan mendapat posisi mengemudi terbaik. Apalagi, posisi duduk sangat bergaya sedan, cenderung rendah dan ditopang jok semi bucket.

Lebih mengejutkan, fitur safety sudah komplet sejak tipe murah sekalipun. Tersedia dua kantong udara di depan, rem ABS, EBD, BA, vehcile stability assist (VSA), hill start assist (HSA), brake override system dan emergency stop signal. Masih ditambah dengan auto door lock by speed, alarm, immobilizer, ISOFIX & Tether. Oh ya, pada tipe S sudah keyless entry dan bisa membuka bagasi dari remote kunci. Namun masih harus menggunakan anak kunci untuk menyalakan mesin.

Tipe E memiliki segala kebaikan tipe S dengan tambahan kelengkapan. Pada eksterior lebih menor dengan kromium, pelek 16 inci dan spion lipat elektrik. Interiornya serbahitam dengan head unit canggih berukuran 6,1 inci. Layar sentuh yang tertanam di tengah dasbor itu mendukung format video dan bisa dikontrol dari palang kemudi. AC sudah otomatis dengan akses smart touch dan ada ventilasi untuk baris kedua. Tak ketinggalan, tombol untuk menyalakan dan mematikan mesin bisa dijumpai mulai tipe E.

Beranjak naik ke tipe ES, lebih dipertegas kemewahannya. Tampilan eksklusif dengan platinum front grille, pembungkus kulit pada kemudi dan tuas transmisi. Kelengkapan lain termasuk rear power outlet, tweeter dan power window switch panel dengan silver garnish. Sektor safety ketambahan airbag samping dan curtain. Sayangnya, meski pada tipe tertinggi ES dengan layar lapang, tak ada kamera dan sensor parkir untuk City. Harus memasang sendiri dari aftermarket.

5 dari 5 halaman

Simpulan

Mobil bekas sedan Honda City memang spesial. Nikmat dikemudikan, banjir fitur, dan keren secara tampilan. Ya, desain City GM6 sangat sporty dengan proporsi bodi yang pas. Jauh lebih menawan dari generasi-generasi pendahulunya. Ia punya value for money yang baik. Bahkan setelah berstatus mobil bekas. Soal varian, kami rekomendasikan tipe tertinggi karena punya airbag lebih banyak. Namun tipe S pun sudah sangat cukup fitur dan kelengkapannya. Yang perlu diperhatikan soal kaki-kaki. Honda terkenal agak lemah di sektor ini. Jadi perlu perhatian lebih ketika membeli unit bekas.

Sumber: Oto.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini