Sukses

Diam-Diam, Suzuki Patenkan Desain Hayabusa Terbaru

Suzuki Hayabusa merupakan sportsbike asal Jepang yang tersohor namanya di berbagai belahan dunia. Pada tahun 1991 silam, motor ini menjadi motor terkencang di dunia dengan kecepatan 310 kpj.

Liputan6.com, Jakarta - Suzuki Hayabusa merupakan sportsbike asal Jepang yang tersohor namanya di berbagai belahan dunia. Pada tahun 1991 silam, motor ini menjadi motor terkencang di dunia dengan kecepatan 310 kpj.

Tahun lalu, setelah 20 tahun mengaspal, Suzuki Hayabusa secara resmi disuntik mati. Hal itu tak terlepas dari mesinnya yang tak sesuai dengan standar emisi gas buang di Eropa.

Ternyata Suzuki tak benar-benar menghapus nama Hayabusa. Januari 2019 lalu, pabrikan asal Jepang itu mematenkan mesin baru, dan diduga kuat akan digunakan pada generasi teranyar Suzuki Hayabusa.

Kini, mengutip dari Bennetts.co.uk, Suzuki kembali mematenkan gambar terbaru Suzuki Hayabusa. Dokumen ini memuat keterangan yang lebih lengkap, mulai bagian depan sampai belakang.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Desain Terbaru

Sektor depannya tampak dihuni suspensi upside-down dan setang clip-on. Komponen ini jelas mengindikasikan bahwa motor tersebut adalah sebuah sportsbike.

Mesinnya terlihat sedikit berbeda dengan paten Januari 2019. Dapur pacu tersebut nampaknya masih akan menggunakan transmisi konvensional. Jantung penggerak ini tentu dikawinkan dengan knalpot yang lebih rendah emisi.

Menariknya, beredar rumor bahwa mesin Suzuki Hayabusa nantinya juga memiliki varian transmisi semi-auto. Hanya saja, masih belum ada informasi lebih detail terkait isu tersebut.

Kabarnya, Suzuki Hayabusa terbaru ini akan menampakkan wujudnya pada tahun 2020 mendatang. Bisa jadi, sportsbike legendaris tersebut dijual mulai 2021 di seluruh dunia. Menarik untuk ditunggu.

Sumber: Otosia.com

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.