Sukses

Jangan Lupakan 7 Hal Penting Ini Saat Mudik

Perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi khususnya mobil membutuhkan waktu tempuh cukup panjang. Tak hanya itu, potensi terkena macet di beberapa titik membuat kerja kendaraan semakin berat.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi khususnya mobil membutuhkan waktu tempuh cukup panjang. Tak hanya itu, potensi terkena macet di beberapa titik membuat kerja kendaraan semakin berat.

Selain itu, sebagian pemudik juga harus menjalankan ibadah puasa sehingga kiat khusus agar perjalanan mudik dapat berjalan lancar, aman dan nyaman,sangat dibutuhkan.

Untuk Anda yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi Auto2000 menyajikan beberapa tips ringan yang bisa Anda lakukan ketika mudik.

1. Istirahat yang cukup

Berkendara jarak jauh seperti mudik membutuhkan kondisi fisik yang prima. Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sebelum mudik agar tubuh bugar.

Jangan paksakan mengemudi jika badan tidak fit. Saat berkendara, sebaiknya melakukan istirahat setiap 2 jam dan upayakan untuk tidur selama 30 menit di 2 jam kedua. Apabila mengemudi melewati waktu 6 jam, usahakan memiliki sopir pengganti untuk mengurangi keletihan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Safety Driving

Ingat bahwa Anda sedang berkendara bersama seluruh anggota keluarga. Karena itu, gunakan kaidah mengemudi yang sesuai dengan aturan safety driving.

Kendalikan emosi dan jangan melakukan tindakan yang membahayakan dan merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

3. Rencanakan Waktu Perjalanan

Pemerintah akan mengumumkan kapan puncak arus mudik Lebaran. Pemerintah juga memiliki rencana untuk memberlakukan sistem one way yang berlaku dari KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 262 Brebes Barat mulai 30 Mei - 2 Juni 2019. Untuk kendaraan yang menuju Jakarta akan dialihkan melalui jalan arteri Pantura dan dapat masuk kembali di GT Cikarang Barat.

Mengandalkan peta digital, Anda bisa memperhitungkan rute yang paling nyaman dan waktu perjalanan yang paling tepat, termasuk jalur alternatif apabila rute utama terjadi kemacetan panjang.

4. Simpan Kontak Darurat

Selama perjalanan jangan lupa siapkan kontak darurat. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan seperti kerusakan dan kecelakaan.

5. Cek asuransi

Sebelum berangkat, cek kembali polis asuransi mobil. Pastikan masa berlaku belum habis saat mudik. Periksa kembali bentuk pertanggungan apa saja yang diganti. Kalau ragu, silakan bertanya ke call center asuransi tersebut.

6. Buat Suasana Kabin Nyaman

Perjalanan mudik Lebaran harus berjalan menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. Berbekal mobil yang nyaman, Anda bisa mengatur peletakan barang agar tidak mengganggu ruang gerak penumpang. Atur pula kapasitas penumpang agar tidak melebihi ketentuan.

Bawa makanan dan minuman yang memadai, terutama jika Anda membawa anak dan lansia. Siapkan sarana hiburan untuk segala usia, seperti playlist lagu top 40 atau film yang cocok untuk seluruh anggota keluarga. Saat kabin terasa nyaman, perjalanan mudik yang panjang tidak akan terasa melelahkan.

7. Perhitungkan Bahan Bakar dan Saldo E-toll

Bahan bakar yang selalu terisi penuh dan saldo e-toll merupakan salah satu syarat agar dapat berkendara nyaman di jalan tol, khususnya Tol Trans Jawa.

Sebaiknya isi penuh bensin sebelum masuk tol dan jangan mengandalkan pom bensin di rest area. Siapkan 2 kartu e-toll, isi dengan saldo yang cukup, dan letakkan di tempat yang mudah diraih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.