Sukses

Marak Penyewaan Motor Listrik Berbasis Aplikasi, Honda Berminat?

Penyewaan kendaraan listrik berbasis aplikasi sudah mulai popular di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Salah satunya adalah Vrent yang menggunakan Viar Q1 dengan kelengkapan surat-surat. Honda tertarik menyewakan PCX listriknya?

Liputan6.com, Jakarta - Penyewaan motor listrik berbasis aplikasi sudah mulai popular di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta. Salah satunya adalah Vrent yang menggunakan Viar Q1 dengan kelengkapan surat-surat. 

Untuk ongkos sewa, Vrent memberlakukan tarif rental sebesar Rp 2.500 per 15 menit dan Rp 50.000 untuk rental harian. Khusus untuk rental harian, nantinya unit yang disewa akan dibekali charger sehingga penyewa dapat melakukan pengecasan di rumah.

Melihat hal tersebut, apakah PT Astra Honda Motor tertarik untuk menyewakan PCX listrik berbasis aplikasi? Thomas Wijaya selaku Marketing Director AHM angkat bicara. " Kita masih business 2 business dulu sampai saat ini. Konsumen pun masih asing dengan metode swapping battery di Indonesia," ungkap Thomas.

Thomas pun menegaskan bahwa pihaknya sedang fokus mengumpulkan data terkait dengan consumer behaviour. Dengan adanya data tersebut dan juga kepastian dari sisi regulasi, maka Honda bisa mengetahui seberapa besar permintaan untuk motor listrik di Indonesia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Honda PCX Listrik Bengkelnya Khusus, Biayanya Lebih Murah

Honda PCX listrik resmi diperkenalkan oleh Astra Honda Motor (AHM). Meskipun hanya disewakan, AHM menyediakan fasilitas bengkel khusus dan stasiun pengisian daya.

Terdapat 5 bengkel resmi yang ditunjuk untuk menangani layanan servis Honda PCX listrik. Perawatan yang diberikan tak bisa sembarangan, karena skutik ini bertenaga listrik. Tentunya komponen yang ada di dalamnya, berbeda dari model konvensional peminum bensin.

 

 
 
 
 

 

Memang jumlahnya belum banyak dan lokasinya terbatas di Jakarta dan Bandung. Namun, Honda telah melatih mekanik di dealer itu agar mampu merawat dan memperbaiki PCX Electric. Adapun bengkel resmi yang ada di Ibukota, yakni Wahana Gunung Sahari, Astra Dewi Sartika, dan Honda Tanah Abang Motor. Di Kota Kembang berada di Daya Motor Soekarno Hatta dan Daya Motor Cibereum.

Khusus untuk dealer di Jakarta, turut difungsikan sebagai stasiun pengisian daya (charging station). Ketiganya sudah dilengkapi perangkat charging eksternal Honda. Di sini pengguna PCX Electric bisa menukarkan baterai yang habis dayanya dengan yang sudah terisi penuh. Pada dasarnya, Honda menyuguhkan konsep yang mirip dengan model bermesin konvensional saat mengisi bahan bakar. Kecepatan dan kepraktisan menjadi fokusnya. Jadi pengendara PCX Electric tak perlu berhenti terlalu lama karena menunggu baterai di-charging. Cukup datangi dealer, kemudian tukar dengan yang baru, motor pun sudah bisa dipacu lagi.

Guna memberikan kenyamanan lebih, AHM juga menyediakan contact center 7x24 jam, Honda Care, dan service visit yang siap melayani konsumen dalam keadaan darurat. Ke depannya unit bakal ditambah, tapi AHM masih melihat bagaimana penerimaan konsumen.

3 dari 3 halaman

Perawatan Lebih Murah

Bicara perawatan, PCX Electric punya treatment yang berbeda dari model biasa dan hybrid. Soalnya, skutik ini tak mempunyai jantung mekanis pembakaran konvensional dan perangkat CVT (continuously variable transmission). Dengan absennya kedua komponen itu, berarti PCX Electric tak perlu mengganti suku cadang seperti: busi, filter, belt atau pelumas mesin.

PCX Electric hanya membutuhkan penggantian suku cadang fast moving seperti kampas dan minyak rem serta lampu. Hal ini tentu mengurangi ongkos perawatan menjadi lebih murah. Sedangkan untuk servis rutin, Honda tak membedakan PCX Electric. Jadwalnya sama dengan model berbahan bakar bensin atau hibrida, berdasarkan kilometer penggunaan.

“Servis rutinnya biasa saja, mengikuti kilometer,” jelas Technical Service Division PT AHM, Reza Rezdie di Jakarta, Kamis (31/01). 

Sumber: Oto.com 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini