Sukses

Tips Memilih Filter Oli untuk Kendaraan Kesayangan

Filter oli memastikan tidak ada jelaga, kotoran atau metal yang bisa lolos sehingga bisa membahayakan komponen mesin yang saling bergesekan

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menjaga agar performa kendaraan tetap prima, selain mengganti pelumas atau oli secara berkala juga harus memperhatikan filternya. Sesuai dengan namanya, komponen tersembunyi ini bertugas untuk menyaring oli mesin sebelum disalurkan ke seluruh komponen internal mesin yang bergerak.

Filter oli memastikan tidak ada jelaga, kotoran atau metal yang bisa lolos sehingga bisa membahayakan komponen mesin yang saling bergesekan. Karena fungsinya ini, sangat penting untuk memperhatikan kualitas dari filter oli mobil Anda.

Dilansir Suzuki Indonesia, untuk Anda yang ingin mengganti filter oli karena sudah tidak layak pakai, sangat disarankan untuk memilih yang sesuai dengan part number dari spek kendaraan tersebut.

Untuk memilih filter oli untuk kendaraan kesayangan, berikut tipsnya:

1. Pilih saringan oli yang ulir dan diameter lubangnya cocok untuk mobil Anda. Jangan dipaksakan, pasalnya berisiko menyebabkan filter tidak kencang, atau bahkan malah bocor dan merusak part lainnya

2. Pastikan filter oli menggunakan katup by-pass. Fungsi katup by-pass ini sebagai jalan alternatif oli untuk mengalir saat terjadi sumbatan pada filter oli

3. Jika memang dibutuhkan, pastikan filter oli tersebut memiliki katup anti balik. Fungsinya, untuk melihat posisi pengikat filter oli dengan motor

4. Jika posisi pengikat filter oli berada di bawah dan posisinya horizontal, sebaiknya carilah filter oli yang dilengkapi dengan katup anti balik.

Pasalnya, jika tidak dilengkapi katup anti balik, saat mesin mati, oli yang berada di dalam filter justru bisa kembali ke bak penampung oli atau karter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bahaya Karter

Jika dibiarkan, saat oli bali ke bak penumpang akan membuat mesin cepat rusak karena saat mesin dihidupkan. Oli butuh waktu yang cukup lama untuk bersirkulasi normal, sementara mesin sudah terlanjur menyala.

Katup anti balik sendiri terdiri dari komponen ring karet dengan ring baja yang berbentuk piringan.

Nah, ring di dalam katup anti balik inilah yang berfungsi sebagai pegas untuk menutup dan memaksa oli tetap berada di dalam mesin saat mobil dimatikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini