Sukses

5 Langkah Menyiapkan Mobil Anda untuk Menghadapi Musim Hujan

Selama musim hujan, Anda bukan hanya wajib memperlambat laju kendaraan dan mempertahankan jarak aman, tetapi juga harus tahu cara merawat kendaraan dengan baik selama musim hujan.

Liputan6.com, Jakarta- Mengemudi saat hujan bukan jadi masalah besar untuk meninggalkan aktivitas sehari-hari. Hanya saja, Anda harus berhati-hati melakukannya.

Selama musim hujan seperti saat ini pula, ada baiknya pengemudi tak hanya berhati-hati saat berkendara, tetapi juga harus lebih peduli untuk melakukan perawatan kendaraan.

Nah, dilansir situs Valour Digest, selama musim hujan, Anda bukan hanya wajib memperlambat laju kendaraan dan mempertahankan jarak aman, tetapi juga harus tahu cara merawat kendaraan dengan baik selama musim hujan.

Adapun cara perawatan yang perlu dilakukan antara lain:

1. Jagalah kebersihan mobil Anda

Banyak berpendapat, musim hujan tak perlu membersihkan mobil, karena akan kotor kembali usai dibersihkan. Selain itu, membersihkan kotoran saat hujan, sangat tidak membahayakan.

Tentu saja pendapat tersebut sangat salah. Sebab, membersihkan mobil adalah langkah baik. Sebab, air hujan meninggalkan endapan asam, yang lama kelamaan membuat bodi mobil Anda kusam dan berkarat.

Sebalum mencuci, ada baiknya Anda menggunakan banyak air untuk menghilangkan endapan, kemudian siram dengan air, dan cuci menggunakan sabun, kain lembut, atau spon.

Bagian yang wajib dibersihkan antara lain, bodi, jendela, lampu, dan juga kaca.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Periksa Baterai dan Kaki-Kaki

Baterai atau aki mobil renta rusak saat musim hujan, padahal saat musim hujan aki akan sangat bermanfaat. Hal ini karena kerja baterai akan lebih banyak seperti menggerakkan wiper, radio, AC, atau lampu depan dan belakang.

Tak hanya itu, periksa juga bagian kaki-kaki termasuk ban. Sebab, saat musim hujan, laju kendaraan bisa saja terjadi aquaplaning atau hydroplaning.

Nah ban sendiri sangat berperan penting, karena ban bisa saja aus jadi harus diganti. Bahkan jika ban menabrak sesuatu, maka hal itupula perlu dilakukan pemeriksaan ekstra untuk mencegah adanya lecet atau benjol.

3. Periksa bagian lampu-lampu

Berkendara saat hujan tentunya aka membatasi visibilitas pengendara. Karena itu, saat hujan tiba cahaya dari lampu depan dan belakang sangat berguna sebagai penanda jarak kendaraan.

Penggunaan lampu LED juga dikabarkan dapat memberikan cahaya lebih kuat, sehingga mempu meningkatkan keselamatan berkendara.

Disarankan, saat mengemudi dalam kondisi hujan, maka jarak yang diperlukan tiga kali lebih jauh dari jarak normal. Hal ini dipercaya dapat memberikan ruang lebih banyak.

 

3 dari 3 halaman

4. Periksa Wiper dan Rem

Wiper memang kerap tidak digunakan berbulan-bulan. Hal ini Karena fungsi wiper dapat menyapu air hujan di jendela, sehingga visibilitas lebih terjaga. Namun karena wiper jarang digunakan, bukan tak mungkin hal itu justru membuat wiper rusak atau getas.

Jika wiper rusak, ada baiknya dilakukan pergantian, sebab, jika fungsi wiper tidak optimal, maka hal itu tak dapat mampu menyapu air dengan sempurna.

Begitu juga dengan sistem pengereman perlu dilakukan pengecekan,mulai dari bantalan rem, cakram, minyak ram, dan lainnya.

5. Gunakan aksesori yang sangat membantu saat musim hujan

Aksesori bukan hanya sekadar part yang mempercantik tampilan saja. Sebab, ada beberapa aksesori yang sangat berguna kala masuk musim hujan, seperti halnya talang air.

Selain itu ada beberapa bagian aksesori tambahan yang sangat berguna saat musim hujan antara lain boot trays untuk menyimpan sepatu, pedal caps, atau karet pelapis untuk pedal gas, rem atau kopling agar tak licin, hingga karpet karet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.