Sukses

Infiniti Hilang dari Peredaran Pasar Mobil Mewah Indonesia

Tak ada penjualan merek mobil Infiniti di 2018, bahkan dealernya di TB Simatupang sudah berganti dealer Suzuki.

Liputan6.com, Jakarta - Meski pasar otomotif Indonesia dianggap salah satu yang potensial secara global, namun nyatanya tak semua merek otomotif bisa menikmati hasilnya dengan manis. Setidaknya hal itu terjadi pada merek mobil mewah asal Jepang, Infiniti.

Bahkan di tahun ini, Infiniti yang masih berada di bawah payung PT Nissan Motor Indonesia  (NMI), namanya tak ada lagi dari data keanggotaan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Pasalnya, brand mobil mewah yang satu ini tercatat mulai masuk anggota Gaikindo sejak 2011 silam. Sebagai pendatang baru kala itu, Infiniti berhasil menjual 56 unit.

Angka penjualan di 2011 itu rupanya cukup baik, melihat ada beberapa merek mobil lainnya justru di bawah Infiniti, seperti Land Rover (53 unit), VW (53 unit), Jaguar (51 unit), dan MINI (14 unit).

Namun seiring waktu berjalan, penjualan Infiniti ternyata bukan meningkat, sebaliknya justru lesu hal ini terlihat pada 2012 hanya terjual 36 unit.

Di tahun-tahun berikutnya penjualan Infiniti makin lesu, pada 2013 hanya 16 unit, kemudian pada 2014 hanya mencapai delapan unit, di 2015 laku sembilan unit, lalu pada 2016 cuma satu unit, dan terakhir di 2017 nihil alias tak ada transaksi penjualan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dealer di Ganti Suzuki

Tak hanya penjualan yang lesu, dealer Infiniti yang diketahui berlokasi di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan kini menghilang dan digantikan dengan dealer Suzuki.

Hal ini dibenarkan langsung Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra. Kepada Liputan6.com, Donny menyatakan dealer Suzuki yang menggantikan Infiniti telah ada sejak dua bulan lalu.

"Apakah lokasi ini baik, kami tentunya terlebih dahulu telah melakukan survei visibilitas," ucap Donny lewat sambungan telepon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.