Sukses

Modifikasi Bergaya Scrambler Tak Perlu Ganti Sasis

Jika memodifikasi motor bergaya scrambler ternyata tak perlu mengubah sasis motor secara keseluruhan.

Liputan6.com, Jakarta - Motor kustom kini memang sedang naik daun. Bagaimana tidak? Anda hanya bermodal motor bekas dan sejumlah uang untuk membangun motor impian yang lebih keren dari standaran pabrik.

Gaya ubahan custom culture seperti scrambler atau street tracker memang tidak mewajibkan adanya rombakan yang berarti di bagian sasis.

Modifikasi ini belum masuk kategori extreme dan boleh dibilang cenderung bergaya simpel.

Meski begitu, modifikasi motor juga perlu diperhatikan mulai dari bahan material hingga teknik pengerjaannya.

Sebagai contoh, salah satu bengkel modifikasi, Street Arts Custom, menggunakan pipa seamless untuk membuat sasis yang aman.

Untuk diketahui, pipa seamless dibentuk tanpa membuat sambungan sama sekali, sehingga tidak ada bagian dari pipa yang terganggu atau berubah materialnya akibat panas pengelasan. Pipa ini dibuat dari baja silinder pejal, yang dilubangi dalam kondisi hampir meleleh, biasa disebut billet.

"Bahan materialnya, pipa seamless lah. Ketebalan dan pengelasannya juga harus dilihat. Ketika nyambung juga ada teknik-teknik khususnya juga," kata Arie Indra, Owner Street Arts Custom, beberapa waktu lalu.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Di bengkelnya sendiri, ia lebih banyak menangani scrambler yang hanya perlu memotong sasis dari bagian tengah ke belakang.

"Secara konsep kebanyakan seperti itu jadi tinggal ubah belakang. Kalau ubah depan, biasanya sekalian bikin baru, tapi jarang sih," ujarnya.

Menurutnya, jika membangun sebuah chopper harus mengganti sasis motor, tak hanya dipotong dari tengah ke belakang.

"Kecuali main chopper bikin dari sasis nol, tapi kan kita memang rejekinya datang dari scrambler, dari genre-genre yang tidak memerlukan sasis nol," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.