Sukses

Mengendarai Motor Mini di Jalan Raya, Anak TK Menangis Dihentikan Polisi

Seorang anak TK menangis saat dihentikan petugas kepolisian karena mengendarai motor mini di jalan raya, terlebih membonceng seorang anak lagi tanpa menggunakan helm.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar luas sebuah video di media sosial yang menampilkan dua anak usia taman kanak-kanak atau TK, yang dihentikan polisi. Mereka mengendarai motor mini atau pocket bike.

Seperti yang diunggah akun instagram @agoez_bandz, anak TK tersebut memang menggunakan helm, namun ia membonceng seorang temannya tanpa memakai helm. 

Dari percakapan dalam video, ia tampak ketakutan motor mininya diambil polisi. Awalnya, polisi menanyakan orang tua dan rumah anak tersebut.

Namun, karena melihat anak tersebut seperti kebingungan, petugas malah menawarkan untuk makan roti. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Pakai helm dek, semuanya. Mana ayahnya? Rumahnya sebelah mana, sayang? Sini, mam roti dulu yuk, sini sama bapak," kata seorang petugas di video yang beredar.

Tak diketahui lokasinya persisnya, tapi tersebut nama Sampang, kota di Pulau Madura.

Anak tersebut menjawab pertanyaan polisi bahwa ayahnya ada di rumah dan rumahnya tak jauh dari lokasi ia dihentikan.

Di akhir video, anak tersebut malah menangis lantaran khawatir motornya disita polisi. Sebelumnya, petugas menawarkan untuk mengantar pulang sang anak.

"Masa aku beli lagi nanti gimana, aku gak punya uang," kata anak tersebut sambil menangis.

Seperti apa kelakuannya? Simak videonya berikut:

 

Ayo dek maem roti dulu.., 😂

A post shared by Agoez Bandz (@agoez_bandz) on

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini