Sukses

Datsun Cross Bermimpi Ciptakan Segmen Baru

Diklaim akan menciptakan segmen baru, Datsun Cross diyakini dapat mengubah citra merek Datsun.

Liputan6.com, Karawang Datsun Cross hadir sebagai pendatang baru di industri otomotif global, khususnya Indonesia. Dengan banderol Rp 161,49 juta untuk manual dan Rp 173,99 juta untuk CVT (on the road Jakarta) mobil ini diklaim sengaja diciptakan untuk mengisi segmen baru.

Saat ditanya siapa pesaing Datsun Cross, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia, Eiichi Koito rupanya enggan menyebutkannya. Bahkan menyoal harga bersinggungan dengan Wuling Confero, dia bersikeras enggan menyatakan sebagai kompetitor.

"Kami ingin mengubah citra merek Datsun karena ini adalah area baru untuk Datsun di Indonesia," kata Koito kepada wartawan di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018).

Koito berharap agar Datsun Cross mampu diterima tak hanya di kota-kota besar, melainkan di kota-kota kecil sekalipun.

"Karena Datsun Cross dapat dikendarai di berbagai kondisi jalan. Ground clearance tinggi jadi cocok, selain itu mobil ini memiliki tiga baris penumpang, fungsionalitas dibutuhkan di semua area di Indonesia," jelasnya.

Datsun sendiri rupanya cukup yakin Datsun Cross mampu bersaing di kancah otomotif lantaran memiliki teknologi dan fitur-fitur yang mampu memanjakan konsumen.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Inden

Tak disebutkan target penjualan Datsun Cross, namun demikian Datsun Indonesia rupanya cukup percaya diri mobil yang diproduksi di pabrik Nissan-Datsun di Purwakarta, Jawa Barat itu banyak diminati.

"Untuk inden, kami tidak bisa menjelaskan angkanya. Tapi ini sesuai ekspektasi. Kami harap mobil ini dapat diterima pasar," ucapnya.

Meski telah diluncurkan awal Januari 2018, Datsun Cross sendiri baru disuplai ke sejumlah dealer mulai 7 Maret 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.