Sukses

Auto2000: Kunci Kompetisi Ada Pada Pelayanan yang Baik

Banyak model baru bermunculan, Auto2000 beranggapan kompetisi hal yang wajar, dan bagaimana memberikan pelayanan terbaik

Liputan6.com, Jakarta - Pasar mobil di sisa tahun ini dipastikan bakal semakin ramai. Terlebih, dengan kehadiran dua model baru di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), Wuling Confero S dan small MPV dari Mitsubishi yang sampai saat ini masih disebut XM Concept.

Menanggapi hal tersebut, Agus Prajitno Chief Executive Auto200 mengatakan, kompetisi merupakan hal yang wajar di sebuah bisnis. Tinggal, bagaimana cara masing-masing pihak untuk mengambil hati konsumen di Tanah Air.

"Sekarang mobil mirip-mirip, teknologi juga hampir sama, jadi kuncinya di pelayanan. Kita saat ini sudah memiliki 108 cabang dan tahun ini ada penambahan lagi tujuh hingga 10. Tahun ini ada 115 cabang, dan tidak berdiri sendiri," jelas Agus saat berbincang dengan wartawan di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Lanjutnya, saat ini generasi millenial juga harus diperhatikan. Pasalnya, dalam lima tahun mereka akan menjadi konsumen potensial, seiring dengan masuk ke dunia pekerjaan.

"Generasi ini tidak mau repot, begitu juga saat membeli mobil. Kita punya fitur-fitur yang mendukung hal tersebut, baik melalui web atau aplikasi mobile. Dari mencari, memiliki, hingga menjual kembali kita sediakan," tambahnya.

Sementara itu, ketika menanggapi salah satu pesaingnya yang memiliki banderol cukup murah, pihak Auto2000 tetap optimis, sekaligus waspada dengan tetap mengedepankan layanan bagi konsumen.

"Begini, kita tidak usah bicara yang lain. Orang-orang kita menabung hanya untuk bayar DP, bukan untuk lunas loh. jadi, mobil ini investasi, harta benda, dan ada nilai ekonomisnya jadi harus dirawat. Ketika sudah beli, rawatnya gampang atau tidak," jelasnya.

"Satu lagi, orang Indonesia waktu beli mobil sudah memikirkan harga jual. Toyota Avanza dan Innova, resale value bagus," pungkasnya.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.