Sukses

Begini Rasanya Naik All New Toyota Kijang Innova

PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar acara bertajuk 'Journalist Test Drive All New Toyota Kijang Innova'

Liputan6.com, Ubud - PT Toyota Astra Motor (TAM) menggelar acara bertajuk 'Journalist Test Drive All New Toyota Kijang Innova' pada 3-5 Desember 2015 di Bali. Liputan6.com yang mengikuti kegiatan ini mendapat kesempatan pertama untuk 'menyiksa' kemampuan Kijang Innova tipe Q Diesel bertransmisi manual.

Duduk di balik kemudi, kami menempuh jarak 64 km dari Bandara Ngurah Rai menuju resto De-Danau Bedugul yang berada di Kabupaten Tabanan. Selama perjalanan sekira 2 jam banyak hal yang kami rasakan.

Untuk diketahui, mobil yang kami gunakan merupakan varian tertinggi dari keluarga Kijang Innova. Memiliki fitur berlimpah dan menggunakan material interior terbaik membuat mobil berbanderol Rp 402,4 juta ini menawarkan kenyamanan ekstra.

Saat pertama kali duduk, untuk mencari posisi berkendara ideal sangat mudah. Pasalnya, jok bisa diatur tingkat ketinggiannya serta ada fitur tilt and telescopic steering. Kaca depan yang lebar dan tinggi memberikan kesan visual yang lapang sehingga bisa melihat sekeliling dengan jelas.

Karena sudah menganut smart entry key, untuk menghidupkan mesin tidak perlu lagi menggunakan kunci melainkan tinggal menekan tombol start-stop engine. Ketika mesin dihidupkan, getaran khas mesin Diesel cukup terasa.

Hanya saja getarannya terasa lebih halus dan suara yang masuk kabin cukup minim. Meski sudah lebih baik, getaran pada tuas persneling masih sangat terasa.

Perjalananpun dimulai. Innova terbaru yang memiliki dimensi lebih panjang 15 cm, melebar 6 cm dan tinggi 4,5 cm inipun langsung menjadi pusat perhatian pengguna jalan di Pulau Dewata.

Desain wajahnya kini lebih elegan karena grilnya dibuat lebih besar, lampu utamanya menggunakan model proyektor dan tersemat daytime running light. Menariknya, lampu sein depan kini ditempatkan berdampingan dengan lampu kabut.

Sementara di buritan, ukuran lampu nampak lebih besar. Uniknya lampu belakang di desain segitiga terbalik dan ditambah reflektor seperti layaknya all new Grand New Avanza. Tampilan makin ciamik berkat fin antenna dan velg 17 inci berbalut ban berukuran 215/55.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Interior



Beralih ke interior, Innova terbaru menawarkan tingkat kenyamanan lebih baik karena sudah mengadopsi fitur Auto AC sehingga memudahkan dalam mengatur suhu kabin.

Perjalanan makin asyik berkat head unit 8 inci yang mampu melayani browsing, air gesture, Miracast, HDMI, Bluetooth, Toyota Move, Smartphone Connectivity, Voice Command dan Digital Living Network Alliance.

Untuk sistem audio, Anda tidak perlu repot-repot mengatur dengan cara menyentuh head unit. Cukup melakukan pengaturan menggunakan audio control yang tersemat pada lingkar kemudi.

Dari sisi fitur keselamatan pasif, tipe Q memiliki keunggulan karena terdiri dari enam airbags, meliputi dual SRS airbags, knee airbag, side airbags dan curtain shield airbags. Sementara fitur keselamatan pendukung lainnya berupa Hill Assist Control (HAC), ABS dan EBD, Vehicle Stability Control (VSC) dan Isofix with Tether Anchor.

All new Kijang Innova menawarkan dua mesin utama, bensin 2,0 liter dan Diesel 2,4 liter.

Penumpang tipe Q semakin nyaman dengan adanya fitur Premium Illumination LED yang memancarkan warna biru muda pada plafon tempat blower AC bagian tengah. Disaat gelap, pendaraan lampu ini dapat memberikan ketenangan.

Kabin tipe Q makin mewah karena pada bagian belakang jok depan terdapat meja kecil yang mampu menopang hingga berat 10 kg. Desain ini menglengkapi nuansa seperti di kabin pesawat karena pada baris kedua menganut model captain seat.

Menjadi penumpang yang duduk di baris ketiga, Anda juga bisa menikmati kenyamanan. Orang dengan tinggi 175 pun masih bisa duduk dengan nyaman asal jok baris kedua tidak lebih direbahkan. Ruang kepala juga lapang sehingga leluasa untuk bergerak.

Asyiknya, pada cup holder di baris paling belakang terdapat celah-celah kecil yang menghembuskan angin AC. Alhasil minuman yang ditaruh bisa tetap dingin sehingga lebih nikmat ketika diminum.

3 dari 4 halaman

Handling



Bicara soal kenyamanan berkendara, Innova yang menggunakan suspensi depan double wisbone dengan coil spring dan stabilizer dan 4 link with coil spring dan lateral rod di belakang, terasa memuaskan. Bantingannya terasa empuk. Saat melibas jalan keriting ataupun garis kejut  (police trap) tidak terlalu terasa goncangannya.

"Kekakuan bodi (Innova baru) lebih tinggi karena dibeberapa bagian dibuat lebih kuat, dari yang tadinya 440 mega Pascal menjadi 550 mega Pascal. Body shell-nya pun sudah dibuat lebih keras," kata Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division.

Alhasil, kata Iwan, bobot Innova membengkak sampai 200 kg, dari 1,5 ton menjadi 1,7 ton. Namun hasil pengembangan baru itu terbukti membuat laju Innova anyar lebih stabil dan mengurangi gejala limbung.

4 dari 4 halaman

Performa



Meski bobotnya bertambah dibanding pendahulunya, mesin 2GD FTV 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC dengan VNT Intercooler berkapasitas 2.933 cc yang dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan mampu membuat mobil ini bergerak lebih lincah.

Pasalnya jantung mekanis tersebut memiliki letupan tenaga sebesar 147 Tk pada putaran 3.400 rpm dengan torsi 342 Nm pada 1.200-2.800 rpm.

Untuk menuju kawasan Bedugul yang didominasi tanjakan dan berkelok-kelok mesin ini menunjukkan kemampuannya. Tenaga yang dihembuskan mesin ini terasa galak, apalagi saat mengaktifkan fitur Power Mode. Hanya dengan "menyentil" pedal gas mobil seperti ada yang menendang dari belakang.

Iwan mengatakan, Innova baru ini sudah menggunakan throttle elektronik atau sistem drive by wire. "Dia belum tentu buka throttle-nya sesuai keinginan kita, kalau dinilai tidak safe maka tidak membuka seperti itu,"

"Itu artinya bukaan throttle bukan sesuai dengan injakan kita karena komputer yang atur. Pada sistem ini, throttle bisa melebihi atau mengurangi injakan pedal tanpa sepengetahuan kita," sambungnya.

Maka tidak heran saat akselerasi langsung maupuan aksi cepat injak-lepas-injak pedal gas, daya terasar selalu ada, tidak takut kehilangan momentum. Yang pasti, saat melibas jalur tanjakan mesin Diesel Innova tidak terasa ngos-ngosan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini