Sukses

BBM Naik, Konsumen Tunda Beli Sepeda Motor Hingga 2 Bulan

Jenis sepeda motor yang paling kena dampak BBM naik ini adalah yang berada di kelas entry level.

Liputan6.com, Jakarta - Tak cuma berpengaruh terhadap penjualan roda dua, harga BBM naik dipercaya bakal membuat konsumen menunda pembelian.

"Naiknya BBM subisidi membuat konsumen menunda pembelian mobil selama 1-2 bulan," tutur Mohammad Masykur, selaku Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kepada Liputan6.com melalui sambungan telefon.

Lanjut Masykur, sepeda motor yang paling terdampak kenaikan BBM bersubsidi ini adalah yang berada di kelas entry level. Di Yamaha sendiri, model skutik Mio diprediksi bakal terkena dampak kebijakan ini.

"Tapi dampaknya nggak lama cuma paling lama dua bulan sehabis itu normal kembali," imbuhnya yakin.

Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Selasa (18/11/2014) pukul 00.00 WIB.

Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter dari sebelumnya Rp 6.500 per liter. Sementara harga solar naik Rp 2.000 dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.

"Dari industri (sepeda motor) tidak terlalu siginifikan. Belajar dari pengalaman BBM naik beberawa waktu lalu, dampaknya ada tapi tidak terlalu besar," pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini