Sukses

Headlamp Mobil Mewah Disandera, Pencuri Pun Minta Tebusan

Alih-alih menjualnya di pasar gelap, para pencuri lampu mobil mewah di Rusia meminta uang tebusan kepada pemiliknya.

Liputan6.com, Moscow - Di kota manapun di dunia, memiliki mobil mewah berarti turut dihantui rasa waspada. Selain harga yang mahal, tak jarang kehadirannya menarik khalayak umum, mulai dari sekedar dilirik orang hingga niat jahat.

Faktanya, para tangan jahil tak hanya mencuri mobil secara utuh, tetapi cukup puas kala sukses mencuri beberapa bagian mobil yang tentunya tetap bernilai tinggi. Di Rusia contohnya, headlamp milik Porsche Cayenne dan Panamera menjadi barang favorit yang kerap dicuri di kawasan Tirai Besi.

Melansir laman Autoevolution, Jumat (15/8/2014), tanpa harus membuka kap mesin, para pencuri dapat dengan mudah mencomot headlamp milik kedua kendaraan yang diproduksi Porsche tersebut. Cukup bermodalkan kunci, mereka dapat membuka sekrup yang terletak di celah-celah sempit guna meloloskan headlamp dari dudukannya.

Berbeda dengan kebanyakan pencuri yang memilih menjual barang curiannya, modus pencuri headlamp di Rusia serupa dengan pencuri roda, yaitu dengan meninggalkan sebuah catatan yang ditempel di kaca mobil tersebut. Bak penyanderaan, pemilik yang ingin memiliki kembali headlamp tesebut diminta menyerahkan uang tebusan dalam jumlah tertentu.

Bermain cerdik, pencuri ini pun menggunakan metode transaksi via transfer untuk mendapat uang dari korban. Setelah sang korban mengirim sejumlah uang, pencuri akan mengirimkan sebuah pesan singkat kepada korban perihal lokasi dimana korban dapat mengambil headlamp yang disembunyikan.

Nyatanya, para korban lebih memilih untuk menebus headlamp mereka yang dicuri. Pasalnya, jika harus membeli baru, mereka wajib merogoh kocek sebesar 5 ribu Euro atau sekitar Rp 78 jutaan (kurs Rp 15.600 per Euro) untuk satu set headlamp Porsche Cayenne atau Panamera.

Atas sebab ini, pihak Porsche didesak untuk merancang ulang desain lampu milik Panamera generasi terbaru mereka. Tentunya, agar sulit untuk dibongkar para pencuri, serta mengingat suku cadang mobil dari kota Stuttgart tersebut yang dibanderol tinggi. (Ysp/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.