Sukses

Perkuat Bisnis, DBS Indonesia Fokus Kembangkan Layanan Digitalisasi

PT Bank DBS Indonesia fokus untuk mengembangkan berbagai layanan berbasis teknologi tinggi.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank DBS Indonesia fokus untuk mengembangkan berbagai layanan berbasis teknologi tinggi. Penyesuaian ini sebagai strategi untuk memperkuat bisnis di era digitalisasi.

"Jadi, untuk apa yang kami lakukan saat ini adalah kami mengikuti tren. Intinya adalah kita harus ikut serta di dalam digitalisasi jadi kita mau masuk di dalam kriteria adaptor study," ungkap Head of Investment Product & Advisory PT Bank DBS Indonesia, Djoko Soelistyo dalam acara DBS eTalk Series bertajuk Navigating the Opportunities in New Economy, Jumat (20/8).

Djoko mengungkapkan, dampak pandemi Covid-19 ini telah memaksa seluruh aktivitas, termasuk bisnis perbankan untuk memanfaatkan ekosistem digital secara optimal.

Hal ini penting untuk tetap memfasilitasi berbagai kebutuhan nasabah di tengah kebijakan pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru tersebut.

"Istilahnya kita harus mengikuti tren, dimana oke, kalau kita gitu para investor di kondisi pandemi ini yang harus mengurangi tatap muka. Jadi kita harus mengikuti itu semua, harus serba digital," tutupnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daya Tarik Perusahaan

Selain itu, pemanfaatan ekosistem digital juga dinilai penting untuk meningkatkan daya tarik perusahaan. Menyusul adanya berbagai kemudahan layanan yang bisa diakses nasabah secara digital.

"Maka itulah semua produk-produk kita di tahun ini bisa di akses (digital) semuanya. Mulai dari produk apa yang kita jual, bahkan untuk transaksinya mah jual-beli ataupun Switchingul untuk reksadana itu semua bisa dilakukan melalui aplikasi digibank kami," bebernya mengakhiri.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.