Sukses

Serikat Buruh Distribusikan Bantuan untuk Korban Bencana NTT

Serikat buruh yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT

Liputan6.com, Jakarta Serikat buruh yaitu Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) mendistribusikan bantuan bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, bantuan tersebut dikirimkan langsung dengan kapal Pelni dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

"Bantuan terdiri dari bahan makanan berupa beras, mie instan, air mineral, selimut, biskuit, daging kornet, ikan sarden, susu, obat-obatan, kompor portable, dan kebutuhan lainnya untuk digunakan para pengungsi di NTT," katanya kepada wartawan, Senin (26/4).

Andi Gani menjelaskan, pendistribusian bantuan KSPSI ke NTT bekerjasama dengan Polres Tanjung Perak dan Polda Jawa Timur. "Ini juga merupakan bentuk sinergitas konfederasi buruh dengan Polri," jelasnya.

Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk komitmen KSPSI untuk Indonesia, berkontribusi langsung kepada masyarakat yang sedang dilanda bencana.

Semua bantuan yang disampaikan KSPSI, kata Andi Gani, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di NTT.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Terus Berlanjut

Putra asli NTT ini memastikan akan terus memantau situasi dan kondisi terkini serta siap terlibat dalam pendistribusian bantuan susulan khususnya di beberapa posko pengungsian yang telah disediakan di NTT.

Andi Gani menegaskan, bantuan dari konfederasi buruh terbesar di Indonesia ini akan terus berlanjut.

"Ini bagian dari partisipasi KSPSI bersama-sama seluruh lapisan masyarakat untuk membangun NTT kembali," ujarnya.

Seperti diketahui, bencana alam Siklus Tropis Seroja menghantam NTT pada Minggu (4/4) lalu. Cuaca ekstrem, banjir bandang, hingga tanah longsor meluluhlantahkan daerah tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.