Sukses

Ahok: Saya Mau Bus Wisata `Skania`, Eh Malah Weichai

Kini Pemprov DKI menemui masalah baru. Kali ini 5 bus tingkat pariwisata yang akan beroperasi 24 Februari pun ditengarai menuai masalah/

Permasalahan 15 bus Transjakarta rusak dan karatan yang belum lama ini dibeli belum juga tuntas. Kini Pemprov DKI menemui masalah baru. Kali ini 5 bus tingkat pariwisata yang rencananya beroperasi 24 Februari pun ditengarai menuai masalah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok menyesalkan pembelian armada bus merk Weichai dari Cina itu. Sebab, bus itu tidak berstandar internasional. Mestinya, merek Cina yang berlisensi internasional adalah Fauton atau Fow.

"Internasional Weichai? Kalau China, Fauton atau Fow. Yang Cina internasional terkenalnya itu," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Maka itu, Ahok kecewa langkah Dinas Pariwisata DKI yang memilih bus China ketimbang bus produksi Eropa seperi Mercedes Benz atau Volvo. "Nggak tahu sama Pak Arie (Kadis Pariwisata DKI Arie Budiman). Saya kecewa dengan bus wisata. Saya maunya lisensi internasional Skania, eh malah Wei Chai," kata Ahok.

Menurut mantan Bupati Bangka Belitung Timur ini, saat ini bus tingkat pariwisata tersebut masih diperiksa. Pemeriksaan dilakukan terkait benar atau tidaknya harga bus per satuannya yang mencapai Rp 3 miliar itu.

"Ini masih dalam pemeriksaan betul nggak harganya segitu," kata Ahok. Selain itu, Ahok juga meragukan kekuatan bus buatan China itu. "Saya nggak yakin bisa tahan lama atau tidak," pungkas Ahok. (Rmn/Ism)

Baca juga:

PKL Blok G ke Jalan Lagi, Ahok Curiga Bukan Pedagang Asli
Dugaan Korupsi Bus Transjakarta, Ahok: Nggak Usah Lapor KPK
Kontrak Baru Monorel, Ahok: Kalau Nggak Sanggup Pasti Tahu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini