Sukses

[VIDEO] Kesuksesan Pandai Besi Buta, Slamet Riyanto

Setelah menderita kebutaan, warga Wonosobo, Jawa Tengah itu belajar pandai besi hingga mampu menghidupi keluarganya.

Kebutaan tentu jadi pukulan berat bagi banyak orang. Tapi tidak bagi Slamet Riyanto. Warga Wonosobo, Jawa Tengah ini bahkan belajar jadi pandai besi setelah buta, sehingga mampu menghidupi keluarganya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (15/1/2014), Slamet menempa ponjo, alat pelubang tanah untuk menanam benih, dengan palu. Ia pun memotong pelat besi meski dirinya dalam kegelapan tanpa cahaya sama sekali.

Awalnya, semua itu tentunya sulit bagi Slamet. Tapi inilah kegiatan sehari-hari lelaki tersebut sebagai pandai besi yang buta. Hasilnya juga bukan asal jadi. Slamet telah menemukan pelanggan lantaran karyanya memang layak pakai.

Slamet Riyanto biasa bekerja di sudut belakang rumahnya yang sempit di Kampung Jlamprang, Wonosobo, Jawa Tengah. Semula, dua mata Slamet berfungsi normal. Namun di usia 20 tahunan, Slamet mengalami kecelakaan sepeda motor, terserempet truk.

Akibat kecelakaan tersebut, penglihatan Slamet mulai terganggu. Seusai operasi di sebuah rumah sakit di Semarang, Jawa Tengah, dua mata Slamet justru mengalami kebutaan total.

Tak menyerah. Lambat laun Slamet berupaya bangkit. Adapun sebelum buta, Slamet berdagang tembakau. Dan, setelah tidak lagi bisa melihat, ia berusaha serabutan demi mendapat nafkah.

Baru sekitar 10 tahu silam, Slamet belajar jadi pandai besi. Lingkungan sekampung, Desa Llamprang, memang dihuni banyak pandai besi. Akhirnya, berbekal ketekunan dan semangat pantang menyerah, Slamet akhirnya mampu membuat beragam alat berbahan besi. Mulai dari pisau, cangkul hingga pagar besi.

Tak tanggung-tanggung. Dalam sepekan, Slamet bisa menghasilkan 100 buah cangkul atau pisau. "Saya tidak pernah peduli dicemooh. Karena saya orang yang optimistis dan maju," ucap Slamet Riyanto.

Slamet tidak tamat pendidikan dasar. Lantaran itulah, dia bertekad anak-anaknya harus sekolah sebaik-baiknya. Sekarang, 3 anak Slamet bersekolah seperti biasa. Si sulung bahkan telah tamat sekolah menengah atas. (Ans/Ism)

Lihat juga:

[VIDEO] Limin Buntung, Bintang Seni Topeng Betawi

VIDEO] Pantang Menyerah Pelukis Tak Bertangan

[VIDEO] Tak Punya Kaki, Gandirun Sukses Berbisnis Mebel

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini