Sukses

Sebelum Ditemukan Meninggal, Wakapolda Bali Tak Bisa Dihubungi

Sopir dinas Wakapolda Bali sempat menghubunginya 2 kali menggunakan telepon selulernya, namun tidak mendapat jawaban.

Penyebab meninggalnya Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigadir Jenderal I Dewa Putu Anom di kamar Hotel Bidakara Jakarta hari ini masih diselidiki. Beberapa saat sebelum ditemukan meninggal, Putu Anom tidak dapat dihubungi sopir dinasnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjelaskan, setelah sopir dinasnya mencoba menghubungi menggunakan telepon selular tidak dijawab, sopir dinasnya menghubungi pihak manajemen hotel dan membuka pintu kamar hotel.

"Setelah supir dinas mencoba menghubungi lewat HP 2 kali pada pukul 11.10 WIB. Akhirnya pada pukul 14.20 WIB pintu kamar dibuka dengan kunci master oleh manajemen/security dan sopir dinas," ujar Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Setelah dibuka, lanjut Rikwanto, Putu Anom ditemukan sudah tidak bernyawa. Dugaan sementara meninggal akibat serangan jantung.

Jenazah Putu Anom kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur setelah sebelumnya dibawa di Rumah Sakit Medistra. Rencananya, jenazah akan segera dibawa ke rumah duka di Bali. (Rmn/Yus)

[Baca juga: Wakapolda Bali Meninggal Dunia Usai Ikuti Acara Kompolnas]

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.