Sukses

Ahok: Polemik Sterilisasi Busway Jadi Sosialisasi Gratis

Sterilisasi busway (jalur bus) Transjakarta yang tengah digalakkan Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya banyak dikeluhkan warga.

Sterilisasi busway (jalur bus) Transjakarta tengah digalakkan Pemprov DKI dan Ditlantas Polda Metro Jaya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, selama sterilisasi busway dilakukan, timbul berbagai keluhan masyarakat. Seperti jalan-jalan yang semakin macet.

Namun, pria yang dikenal dengan sapaan Ahok itu malah `menikmati` polemik sterilisasi busway. Sebab hal itu dapat digunakan sekaligus untuk sosialisasi. Selain itu, pemerintah menganggap keluhan warga sebagai saran atau cara untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan sterilisasi busway. Sehingga Pemprov DKI dapat mengetahui apa saja yang perlu dibenahi.

"Kita tunggu, membiasakan dulu. Ini kan bakal terjadi polemik kan. Polemik itu nanti jadi sosialisasi gratis. Orang-orang bicara 'Ooo iya steril bener, tapi kurang ajar busnya enggak ada'," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Dalam 1-2 bulan mendatang, 694 angkutan umum baru akan datang. Penambahan tersebut diharapkan dapat menarik minat warga Jakarta untuk beralih dari kendaraan pribadi. Dengan begitu, perlahan-lahan kepadatan lalu lintas mobil atau motor di jalan juga ikut berkurang.

"Sebelum kita sterilkan busway, pemandangan seperti apa? Penuh kan. Bayangkan, 9 tahun bus hanya ada 600 unit. Kita tidak memenuhi target beli bus (1.000) aja, sudah mengalahkan jumlah bus 9 tahun," pungkas Ahok. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.