Sukses

[VIDEO] Wajah Mengenaskan Pendidikan Indonesia

Pemandangan miris dunia pendidikan masih terlihat di hampir seluruh sudut Tanah Air.

Pemandangan miris dunia pendidikan masih terlihat di hampir seluruh sudut Tanah Air. Sejumlah siswa harus belajar di ruang kelas darurat, bahkan ada pula yang terpaksa harus mengungi ke rumah sang guru karena sekolah mereka tidak punya ruang kelas.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Senin (30/9/2013), siswa SMPN 4 Sungai Geringging, Padang Pariaman, Sumatera Barat, sudah 4 tahun harus bergantian belajar di ruang kelas darurat, khususnya para siswa kelas VII. Memang, pascagempa 7,9 skala Richter beberapa waktu lalu, ruang kelas mereka tak kunjung diperbaiki.

Ruang yang tak layak disebut kelas, dengan dinding dan atap seng bekas, tentu membuat suasana belajar jauh dari rasa nyaman. Pengelola sekolah pun sudah lelah mengadu kepada pemerintah atas kondisi tersebut.

Pemandangan miris juga terlihat di MTs Al-Islah Asemrudung, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah. Sejak sekolah ini didirikan 2 tahun lalu, sejak itu pula sekolah yang terletak di tengah hutan tersebut tidak mempunyai gedung kelas.

Rumah milik salah seorang guru pun disulap menjadi ruang kelas, meski sebenarnya kondisinya jauh dari kata layak. Tidak ada fasilitas sekolah yang bisa dibanggakan, selain papan tulis atau white board.

Lain lagi yang menimpa para siswa di SMA Negeri 1 Pasangkayu, Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Meski memiliki ruang kelas yang nyaman, mereka justru tidak dapat menikmati belajar dengan bangku dan meja tulis.

Janji dinas pendidikan setempat untuk membantu penyedian perabot kelas hingga kini hanya berupa janji. Beberapa kali para siswa menggelar protes atas kondisi ini, beberapa kali pula tak menuai respon positif.

Bersekolah di tempat yang layak bagi para siswa ini sebatas mimpi. Mereka berharap pemerintah sedikit menyisihkan perhatian agar dapat bersekolah layaknya siswa sekolah lain. (Eks/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.