Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kompetensi prajurit sebagai faktor utama dalam seleksi kepemimpinan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan bukan berdasarkan senioritas.
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan profesionalisme dan kualitas kepemimpinan di tubuh militer.
Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan, hal itu sudah mulai dijalankan di tubuh TNI.
Advertisement
"Jadi statement Bapak Presiden Republik Indonesia itu merupakan penyampaian yang bersifat perintah strategis ya terhadap pimpinan TNI dan itu sudah berjalan di beberapa tahun ini, beberapa dekade ini memang untuk pembinaan karir," kata Freddy kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (9/10).
Kemudian, terkait dengan promosi jabatan ditegaskannya selalu mengedepankan meritokrasi, kompetensi dari seseorang.
"Sehingga memang itu sudah sejalan dan sudah berjalan reformasi di internal TNI selalu berkala di selalu dievaluasi terus. Jadi itu sudah perjalanan," tegasnya.
Dia pun mencontohkan dirinya yang kini menjabat sebagai Kapuspen TNI menggantikan posisi Mayjen Kristomei Sianturi yang kini menjabat sebagai Pangdam Raden Inten Lampung.
"Dan beberapa kali pimpinan TNI termasuk saya juga termasuk saya itu junior. Dari Kapuspen leting 89 kemudian diganti 91 kemudian 97. Nah dari 91 ke 97, itu kan jaraknya jauh sekali itu," ucapnya.
"Pak Kristomei itu baru ke saya. Jadi dari 89 ke 91, ke 97 itu 6 leting, 6 angkatan dilalui, itu kan berarti menunjukkan bahwa Bapak Panglima sudah menerapkan itu," sambungnya.
Sehingga, penempatan posisi atau jabatan anggota berdasarkan kompetensi dan bukan subjektivitas. "Kompetensi yang diutamakan. Jadi bukan lagi berdasarkan subjektivitas. Kemampuan, profesionalisme saya kira itu," pungkasnya.
Prioritas Kompetensi untuk Profesionalisme TNI
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kompetensi prajurit sebagai faktor utama dalam seleksi kepemimpinan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Penekanan ini disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Presiden RI. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan profesionalisme dan kualitas kepemimpinan di tubuh militer.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Prasetyo Hadi saat menjawab pertanyaan wartawan setelah acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI. Acara sakral tersebut berlangsung di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada hari Minggu. Presiden Prabowo secara langsung memberikan amanat penting ini kepada jajaran pimpinan TNI.
Dalam amanatnya, Presiden secara eksplisit menyatakan bahwa senioritas tidak harus menjadi pertimbangan utama. Beliau mengizinkan Panglima TNI dan Kepala Staf untuk memprioritaskan prestasi, pengabdian, dan cinta tanah air. Hal ini dilakukan demi mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik bagi seluruh prajurit TNI.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa amanat Presiden Prabowo Subianto bermaksud agar seleksi kepemimpinan di TNI lebih mengedepankan kompetensi individu. Menurut Pras, sapaan akrab Prasetyo, keinginan Presiden ini sejalan dengan praktik yang sudah berjalan di lingkungan TNI. Terutama dalam menyeleksi jajaran pimpinan dan komandan satuan.
"Bapak Presiden memang memberikan penekanan kepada seluruh jajaran TNI untuk mengutamakan kompetensi melebihi segalanya dibandingkan dengan masalah senioritas," kata Prasetyo Hadi. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini sudah dan akan terus dijalankan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan profesionalitas tinggi dalam menjalankan tugas-tugas TNI.
Penekanan pada kompetensi ini diharapkan dapat membentuk pemimpin yang mumpuni dan relevan dengan tantangan zaman. Ini juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan pertahanan negara. Dengan demikian, TNI dapat semakin adaptif dan efektif dalam mengemban amanah.
Advertisement
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413849/original/076796100_1763201864-klaim_pemutihan_bpjs_kes.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5388965/original/018271300_1761182259-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-10-23T074852.807.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380981/original/046199200_1760441878-klaim_link_magang_kemnaker.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413265/original/060792600_1763118793-bansos_penerima.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372566/original/011901400_1759745755-IMG_2343.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5371486/original/011163300_1759659889-def6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3594220/original/032588200_1633508023-peristiwa-5-oktober-lahirnya-tentara-nasional-indonesia-begini-sejarahnya.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5184984/original/001805500_1744356237-Prabowo_Subianto.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/3884478/original/ACg8ocLi6ElW7OHVGDKlBsa6GtZL7gmP_Ob7rD3yhXnJ0oNnQBKIHq7-%3Ds200.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398908/original/086614100_1761900233-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413217/original/016979500_1763117253-Blazer_Pria.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409805/original/097393000_1762907774-Koko_Kurta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408885/original/051210600_1762838620-Armada_Vietjet__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407768/original/070203800_1762753906-Fujifilm_Instax_Mini_LiPlay__02.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4767838/original/039381300_1710008223-Beige_Chino___Tapered_Cotton_Stretch_Trouser_-_ASKET.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4700848/original/089505300_1703763117-sandals-4273243_640.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2255977/original/087039700_1529581269-Sofo_Olive__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3948052/original/092439800_1646031798-waldemar-brandt-UP9DtTjRYpI-unsplash.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413676/original/039839100_1763187198-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413306/original/073498300_1763120914-Prajurit_TNI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4562919/original/059516400_1693824680-criminal-handcuffs.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1990366/original/098651600_1520926891-Pencurian-Mobil4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5410866/original/072473000_1762948331-1001245522.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5150575/original/008266800_1741078241-20250220_161308.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404829/original/041328900_1762417140-Cek_Fakta_Tidak_Benar_Ini_Link_Pendaftaran_-_2025-11-06T151818.197.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4667883/original/014974500_1701251062-20231129-Maruli-Simanjuntak-AP-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5308695/original/012926100_1754553278-1000838218.jpg)