Simulasi TKA 2025: Panduan Lengkap Persiapan Tes Kemampuan Akademik untuk SNBP 2026

Ilustrasi belajar, siswa, murid, pelajar, sekolah, SMA. (Photo by Ed Us on Unsplash)... Selengkapnya

Jadi intinya...

Kemendikdasmen selenggarakan simulasi TKA 2025 untuk persiapan siswa menghadapi ujian.
Simulasi TKA bantu siswa adaptasi format, manajemen waktu, dan identifikasi kelemahan.
TKA wajib untuk SNBP 2026, diatur Kepmen 95/M/2025, dan diakses daring.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah menyelenggarakan simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 sebagai persiapan krusial bagi para siswa. Uji coba ini dirancang untuk memberikan gambaran nyata mengenai format pengerjaan soal serta durasi waktu yang akan dihadapi saat tes TKA sesungguhnya. Simulasi ini menjadi langkah penting bagi siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan ujian berbasis komputer.

Simulasi TKA sangat penting untuk membantu siswa memahami jenis soal, dan melatih manajemen waktu secara efektif. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik lebih siap baik dari sisi konten materi, teknis perangkat, maupun pengelolaan waktu ujian yang ketat. Pelaksanaan simulasi ini dapat diakses secara daring melalui laman resmi Kemendikdasmen.

Dengan mengikuti simulasi TKA, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi area kelemahan dan memperkuat pemahaman materi. Persiapan ini sangat vital mengingat TKA merupakan syarat wajib untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Selain konteks akademik, istilah TKA juga merujuk pada Tenaga Kerja Asing, dengan pembaruan regulasi visa kunjungan untuk uji coba kemampuan yang berlaku mulai Juni 2025.

2 dari 5 halaman

Memahami Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen nasional yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk mengukur kemampuan akademis siswa secara menyeluruh. TKA berfungsi sebagai penilaian terstandar yang objektif dan terukur secara nasional mengenai pemenuhan standar kemampuan akademik bagi murid di Indonesia.

Hasil TKA memiliki peran krusial karena digunakan sebagai syarat wajib untuk mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026. Oleh karena itu, persiapan yang matang melalui simulasi TKA menjadi sangat penting bagi para siswa yang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui jalur prestasi.

Pelaksanaan TKA 2025 memiliki dasar hukum yang jelas, yaitu berpedoman pada Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Nomor 95/M/2025. Regulasi ini mengatur secara detail pedoman penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik, termasuk tata tertib dan prosedur pelaksanaannya.

3 dari 5 halaman

Manfaat dan Tujuan Simulasi TKA

Simulasi TKA ditujukan bagi siswa SMA dan SMK untuk membantu mereka berlatih mengerjakan soal TKA sebelum pelaksanaan ujian resmi. Uji coba ini berlangsung selama beberapa hari dan memberi kesempatan bagi siswa untuk mengukur kemampuan diri sesuai waktu ujian yang sebenarnya. Hal ini membantu siswa terbiasa dengan tekanan waktu.

Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam mengerjakan soal berbasis waktu, memahami sistem pengerjaan ujian digital, bentuk soal, dan mengatur strategi waktu dengan lebih baik. Melalui simulasi, peserta dapat melatih kemampuan manajemen waktu dan strategi menjawab soal sebelum menghadapi ujian sesungguhnya. Ini adalah kesempatan berharga untuk adaptasi.

Dengan menjalani simulasi TKA, peserta didik mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung pengalaman mengerjakan soal-soal TKA yang dirancang secara komprehensif. Hal ini sangat membantu dalam mempersiapkan mental dan strategi pengerjaan soal, memastikan siswa lebih siap menghadapi tantangan akademik dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

4 dari 5 halaman

Peserta dan Materi Ujian TKA 2025

Peserta TKA 2025 harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemendikdasmen. Mereka adalah murid jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal yang memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) valid dan aktif. Selain itu, peserta harus berada pada semester terakhir pada akhir program pendidikan dan memiliki laporan hasil belajar yang relevan.

Kriteria peserta juga mencakup murid kelas 6 SD/MI atau sederajat, kelas 9 SMP/MTs atau sederajat, dan kelas 12 SMA/MA/SMK atau sederajat. Murid berkebutuhan khusus juga dapat mengikuti TKA selama tidak memiliki hambatan intelektual. Ini menunjukkan inklusivitas dalam pelaksanaan asesmen.

Mata pelajaran yang diujikan dalam TKA terbagi menjadi dua kategori utama. Kategori Mata Pelajaran Wajib meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. Sementara itu, kategori Mata Pelajaran Pilihan mencakup Matematika Lanjutan, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi, memberikan fleksibilitas sesuai minat dan jurusan siswa.

5 dari 5 halaman

Jadwal Penting dan Cara Akses Simulasi TKA

Jadwal pelaksanaan TKA 2025 untuk SMA/SMK dan sederajat telah ditetapkan secara rinci. Pendaftaran TKA berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 Oktober 2025, diikuti dengan sinkronisasi simulasi TKA pada 3–5 Oktober 2025. Simulasi TKA resmi akan dilaksanakan pada 6–9 Oktober 2025, memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk berlatih.

Setelah simulasi, akan ada sinkronisasi gladi bersih TKA pada 24–26 Oktober 2025, dan gladi bersih TKA pada 27–30 Oktober 2025. Pelaksanaan TKA sesungguhnya terbagi dalam beberapa gelombang: Gelombang 1 (3–4 November 2025), Gelombang 2 (5–6 November 2025), dan Gelombang Khusus (8–9 November 2025). TKA susulan juga disediakan pada 17–20 November 2025.

Simulasi TKA 2025 dapat diakses secara daring melalui laman resmi Pusat Asesmen Pendidikan Kemdikbud. Peserta dapat mengunjungi https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka untuk memulai simulasi. Langkah-langkahnya meliputi pemilihan jenjang pendidikan, jenis mata pelajaran, dan kemudian mengklik 'Mulai Simulasi'.