Sukses

Karir Komjen Dwiyono, Jenderal BIN Pernah Tangani Kasus Novel Baswedan Kini Jabat Sekjen P2MI

Komjen Dwiyono naik jabatan dan dimutasi menjadi Sekjen P2MI. Lulusan Akpol 1994 ini tergolong perwira tinggi Polri yang memiliki karir moncer di Korps Bhayangkara.

Diterbitkan 08 Oktober 2025, 10:28 WIB
Share
Copy Link
Batalkan
Jadi intinya...
  • Komjen Dwiyono naik pangkat dan dimutasi sebagai Sekjen Kementerian P2MI.
  • Kenaikan pangkat ini adalah penghargaan atas dedikasi dan integritas perwira tinggi.
  • Dwiyono memiliki karir moncer, pengalaman intelijen, siber, dan di BIN.

Liputan6.com, Jakarta - Komjen Dwiyono menjadi salah satu Perwira tinggi Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat. Dwiyono dimutasi sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pada Senin (6/10/2025) malam.

Kеnаіkаn раngkаt tеrѕеbut tеrtuаng dalam Surat Tеlеgrаm Kapolri Nomor ST/2134/IX/KEP./2025 tеrtаnggаl 19 September 2025 dan ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025.

Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi, integritas, dan pengabdian para perwira tinggi tersebut terhadap institusi dan negara.

"Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Sandi dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).

Dikuti dari laman resmi Kementerian P2MI, Komjen Dwiyono menjadi salah satu jenderal polisi yang memiliki karir moncer. Dwiyono juga memiliki segudang pengalaman di bidang intelijen dan siber.

Dwiyono adalah putra daerah Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang lahir pada 23 Juni 1972. Ia menempuh pendidikan kepolisian di Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan Batalyon Tunggal Panaluan dan lulus pada tahun 1994.

Selanjutnya, dia menyelesaikan Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 2002, Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) tahun 2009, dan Sespimti tahun 2018.

Di bidang akademik, Dwiyono memperoleh gelar Magister dari Universitas Indonesia pada tahun 2007 dan berhasil meraih gelar Doktor dari Universitas Jayabaya pada tahun 2025.

2 dari 3 halaman

Karir Komjen Dwiyono di Polri dan Tangani Kasus Novel Baswedan

Karir Dwiyono di Kepolisian Republik Indonesia dimulai sejak penugasannya di Polres Metro Jakarta Utara pada tahun 1995. Dwiyono pernah menjabat Kapolres Jakpus pada 2015 dan Kapolres Jakarta Utara pada 2017.

Saat menjabat Kapolres Jakut, Dwiyono pernah menangani kasus penyiraman air keras terhadap mantan penyidik KPK Novel Baswedan.

 

3 dari 3 halaman

Berpengalaman di BIN

Di tingkat strategis, Dwiyono menduduki sejumlah jabatan penting, di antaranya Analis Kebijakan Madya di STIK Lemdiklat Polri, hingga akhirnya dipercaya sebagai Perwira Tinggi Baintelkam Polri dengan penugasan di Badan Intelijen Negara (BIN).

Di sana, Dwiyono pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur BIN (IA), Direktur Aparatur Negara, Direktur Respon Ancaman, serta Direktur Deteksi Dini di bidang intelijen siber.

Dengan pengalaman panjang di bidang kepolisian, intelijen, dan kelembagaan, Komjen Dwiyono berkomitmen untuk memperkuat tata kelola kelembagaan serta mendukung penuh pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan jabatan yang ia duduki sejak tahun 2025 sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

EnamPlus