Pendaftaran Magang Kemnaker 2025 Dibuka Hari Ini, Begini Cara Daftarnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia kembali menghadirkan peluang bagi para lulusan baru melalui Program Magang Nasional 2025. Program ini secara resmi dibuka mulai hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, dan akan berlangsung hingga 12 Oktober 2025.

Inisiatif ini bertujuan untuk membekali lulusan diploma dan sarjana dengan pengalaman kerja nyata di berbagai sektor industri, sekaligus memberikan insentif finansial yang menarik.

Program Magang Nasional Kemnaker 2025 dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja profesional. Dengan target 20.000 peserta di tahap awal, program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing angkatan kerja muda Indonesia. Peserta akan ditempatkan di berbagai perusahaan mitra, termasuk BUMN dan swasta, selama enam bulan penuh.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform resmi MagangHub Kemnaker, yang terintegrasi dengan akun SIAPKerja. Calon peserta diimbau untuk segera menyiapkan dokumen yang diperlukan dan mendaftar, mengingat periode pendaftaran yang relatif singkat. Program ini tidak hanya menawarkan pengalaman, tetapi juga gaji setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) serta jaminan sosial.

Program Magang Nasional Kemnaker adalah inisiatif resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang bertujuan memberikan kesempatan magang bagi masyarakat. Program ini terbuka untuk mahasiswa, fresh graduate, maupun pencari kerja yang ingin memperoleh pengalaman profesional di bidang industri. Magang ini tidak hanya membuka peluang di instansi pemerintah, tetapi juga bekerja sama dengan berbagai BUMN, perusahaan swasta, hingga UMKM di seluruh Indonesia.

Program ini secara khusus ditujukan bagi lulusan baru perguruan tinggi, baik jenjang Diploma (D1-D4) maupun Sarjana (S1), yang masa kelulusannya maksimal satu tahun sejak tanggal ijazah. Pelaksanaan program ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi.

Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kompetensi lulusan, memberikan pengalaman kerja nyata di industri, dan memperluas kesempatan kerja. Selain itu, peserta akan mendapatkan uang saku setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) atau Upah Minimum Provinsi (UMP) sesuai daerah masing-masing, yang bisa mencapai maksimal Rp 3,3 juta per bulan selama enam bulan.

Untuk dapat mengikuti Program Magang Nasional Kemnaker 2025, terdapat beberapa syarat dan kriteria yang wajib dipenuhi oleh calon peserta. Pertama, peserta harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid. Kedua, peserta adalah lulusan program pendidikan Diploma atau Sarjana paling lama satu tahun pada saat mendaftar program pemagangan, terhitung sejak tanggal ijazah. Ketiga, perguruan tinggi asal peserta harus terdaftar secara resmi di pangkalan data Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Proses pendaftaran Magang Kemnaker 2025 dilakukan sepenuhnya secara daring melalui portal resmi MagangHub Kemnaker. Calon peserta perlu membuat akun dan mengisi data diri secara lengkap di platform SIAPKerja terlebih dahulu. Verifikasi akun akan dilakukan melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor HP untuk menerima kode OTP.

Setelah akun SIAPKerja aktif, peserta dapat mengunjungi laman MagangHub, melengkapi profil, dan memilih lowongan magang yang sesuai dengan minat serta kualifikasi. Dokumen yang umumnya diperlukan meliputi Curriculum Vitae (CV) terbaru, scan ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), scan transkrip nilai akademik, scan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan pas foto formal. Data peserta akan diverifikasi oleh tim pelaksana program menggunakan data dari kementerian atau lembaga terkait untuk memastikan validitas.

Pendaftaran peserta Magang Nasional Kemnaker 2025 dibuka mulai 7 Oktober 2025 hingga 12 Oktober 2025. Setelah periode pendaftaran, proses seleksi dan pengumuman peserta dijadwalkan pada 13-14 Oktober 2025. Pelaksanaan program magang akan dimulai pada 15 Oktober 2025 dan berakhir pada 15 April 2026, dengan durasi total enam bulan.

Manfaat mengikuti program ini sangat beragam. Peserta akan mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung di lingkungan kerja profesional dan bimbingan dari mentor berpengalaman di bidangnya. Selain itu, peserta akan terlibat dalam proyek strategis perusahaan, menerima uang saku setara UMK/UMP, serta mendapatkan perlindungan jaminan sosial selama program berlangsung. Program ini juga menjadi sarana efektif untuk membangun relasi profesional dan meningkatkan peluang direkrut oleh perusahaan ternama di masa depan.

Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan 20.000 peserta di tahap pertama pelaksanaan program ini. Jika program berjalan sukses dan animo masyarakat tinggi, jumlah peserta akan diperluas di tahun berikutnya, dengan rencana mencapai 80.000 peserta. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 500 perusahaan dari berbagai sektor yang siap menampung peserta magang. Kemnaker optimistis program ini akan mempercepat penciptaan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran terbuka.