Sukses

8.725 Kendaraan Terjaring Langgar Ganjil-Genap Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Latif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik. Sementara, pada arus baliknya mengalami penambahan. Tercatat sebanyak 4.524 pengendara.

 

Liputan6.com, Jakarta - Selama arus mudik hingga balik lebaran 2024 meninggalkan banyak pelanggaran terjadi yang dilakukan masyarakat selama melintas di jalur Tol Jakarta-Cikampek hingga Kalikangkung. Tercatat ada ribuan pemudik yang terekam melanggar kebijakan ganjil-genap.

"Pelanggaran ganjil-genap jumlah total 8.725," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi, Kamis (18/4/2024).

Latif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik. Sementara, pada arus baliknya mengalami penambahan. Tercatat sebanyak 4.524 pengendara.

Dia menerangkan para pelanggar nantinya mendapatkan pemberitahuan soal pelanggaran lalu lintas yang dilakukan. "Surat konfirmasi langsung dikirim secara online. Melalui SMS, WA, Email," ucap dia.

Masyarakat yang merasa mendapatkan pesan tersebut dapat menebusnya dengan membayar denda yang tertera dalam surat tilang. Baik secara E-Banking yang telah bekerja sama dengan kepolisian maupun secara langsung.

Sebagaimana diketahui, Porli menerapkan rekayasa lalu lintas khususnya pada Ganjil-Genap pada saat Arus Mudik dan Balik Lebaran berlangsung. Hal itu sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: SKB/67/II/2024 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2024/ 1445 Hijriah.

Penanganan Mudik 2024 Cukup Baik

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, melaporkan evaluasi penanganan mudik lebaran tahun 2024 pada penanganan mudik lebaran tahun 2024.

“Saya bisa laporkan bahwa berdasarkan evaluasi sementara oleh kementerian dan lembaga yang terkait, termasuk Polri dan TNI, mudik tahun ini penanganannya cukup baik,” ujar Muhadjir di Kediaman Wapres, Rabu (17/4/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Kecelakaan Menurun

 

Muhadjir mengklaim, penanganan mudik tahun ini dinilai lebih baik karena jumlah kecelakaan, korban meninggal, dan cidera menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati demikian, Menko PMK tidak memungkiri terdapat sejumlah hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang.

“Untuk contraflow, sudah ada hasil evaluasi yang terus langsung ditindaklanjuti. Sekarang kan akhirnya semakin diperapat ya, semulanya 13 m, sekarang diperapat menjadi 8 m,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, untuk meminimalisasi dampak kecelakaan, pemerintah akan menyediakan semacam penangkis, safety car, serta memperbanyak pemadam kebakaran dan mobil derek di jalur-jalur mudik. 

Muhadjir juga menuturkan, dalam kesempatan ini meminta dukungan Ma’ruf untuk mempercepat realisasi pembangunan rest area di tol km 97 arah Jakarta-Merak. Ia berharap, tahun depan, area tersebut sudah dapat dimanfaatkan sebagai buffer zone dan mengurai kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak. Tahun ini, kemacetan di tol menuju ke Pelabuhan Merak mencapai 16 km. 

“Sekarang ini belum ada buffer zone sehingga terjadi penumpukan kendaraan di tol, termasuk di area parkir yang terbatas itu,” imbuhnya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.