Sukses

Viral Aksi Perundungan Remaja Wanita di Batam, Polisi Tangkap 4 Orang Diduga Pelaku

Aksi diduga perundungan kembali ramai jadi bahan pembicaraan masyarakat. Kali ini sebuah video di media sosial ramai dan menjadi viral, di mana memperlihatkan seorang remaja wanita terlihat cekcok dengan sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Liputan6.com, Jakarta Aksi diduga perundungan kembali ramai jadi bahan pembicaraan masyarakat. Kali ini sebuah video di media sosial ramai dan menjadi viral, di mana memperlihatkan seorang remaja wanita terlihat cekcok dengan sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Terkait hal ini, Kasi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba membenarkan insiden dugaan perundungan tersebut.

Berdasarkan laporan dari pihak korban, sebanyak empat terduga pelaku telah ditangkap.

"Bahwa polresta barelang dan semuanya 4 pelaku alhamdulillah sudah kita amankan," kata Tigor saat dikonfirmasi, Jumat 1 Maret 2024.

Namun demikian, ia enggan untuk membeberkan perihal kronologi peristiwa tersebut. Sebab masih masih diperlukan keterangan dari para terduga pelaku.

"ya nanti kita konpers, ini baru kita amankan dan sedang kita tangani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ramai di Media Sosial

Sebelumnya, berdasarkan video yang beredar di media sosial terlihat seorang remaja perempuan tengah dianiaya oleh sekumpulan wanita. Korban terlihat tengah ditendang hingga dipukul berkali-kali.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @kepriberteman remaja yang mengenakan kaos hitam tersebut tidak bisa banyak berbuat apa-apa ketika jadi sasaran penganiayaan.

Terlihat salah seorang yang mengenakan pakaian hitam mendaratkan tendangan ke wajah korban dengan sangat keras. Lalu dilanjutkan dengan orang lain yang menginjak bagian perut korban.

 

3 dari 3 halaman

Korban Menangis

Korban hanya dapat menangis kesakitan menahan rasa sakit.

Sementara itu ada salah seorang wanita dewasa yang mencoba menghentikan penganiayaan tersebut.

Namun demikian, para pelaku tetap saja menghantam korban berkali-kali.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.