Sukses

Soal Isu Maju Pilgub DKI 2024 Jika Kalah Pilpres, Ini Kata Anies Baswedan

Anies menyebut, tengah fokus pada perhitungan suara pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Sebab, Anies menegaskan bakal terus berada di jalan perubahan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, buka suara soal prediksi dan peluang dirinya maju kembali dalam pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024.

Anies menyebut, tengah fokus pada perhitungan suara pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Sebab, Anies menegaskan bakal terus berada di jalan perubahan.

"Kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghitungan. Kita akan fokus di situ dan gerakan perubahan ini akan terus menjadi bagian dari kita," kata Anies di Masjid Nurul Huda, Jalan Cemara, Sunter Agung, Jakarta Utara, Jumat (1/3/2024).

Menurut Anies, gelaran pilpres penting untuk diselesaikan terlebih dahulu. Oleh sabab itu, ia masih enggan berkomentar banyak soal Pilkada DKI.

"Jadi sekarang ini tidak usah tengok kanan kiri, kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini adalah amanah jutaan orang. Kita akan perjuangkan terus sampai perubahan bisa terlaksana," ucap dia.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga merespons, isu yang menyebut kemungkinan bakal mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, apabila Anies kalah dalam Pilpres 2024.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz menyatakan, saat ini pembicaraan ihwal pemilihan gubernur (Pilgub) belum terjadi di internal PKS. Partainya, kata Aziz tengah fokus mengawal perolehan suara PKS di Pilpres dan Pileg 2024.

"Kami masih fokus mengawal suara Pres dan caleg-caleg kami , belum membahas tentang Pilgub," kata Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (27/2/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PKS Yakin Pilpres 2024 Akan Berlangsung 2 Putaran

Selain itu, partainya optimis Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. PKS, kata dia akan memperjuangkan capres nomor urut satu Anies Baswedan memenangkan putaran kedua Pilpres 2024 terlebih dahulu.

"InsyaAllah Pak Anies akan menang dan jadi Presiden RI di putaran kedua," ujar dia.

Meski begitu, Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun. Sebab, kata Aziz sementara ini kursi PKS di DKI Jakarta belum cukup untuk dapat mencalonkan gubernur sendiri.

"Semua opsi dan koalisi sangat mungkin dilakukan karena kursi PKS di DKI belum cukup untuk mencalonkan gubernur sendiri," ucap Aziz.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini